Tentu kita tau bahwa jaman sekarang teknologi semakin canggih. Dengan adanya internet, kita dengan mudah mengakses suatu informasi yang sedang terjadi saat ini. Tetapi, dengan canggihnya teknologi, kejahatan pun juga semakin canggih seiring berkembangnya teknologi. Kejahatan yang sedang marak-maraknya terjadi saat ini adalah Cybercrime.Â
Apa itu cybercrime?
Cybercrime adalah setiap kejahatan yang terjadi secara online. Penjahat dunia maya sering melakukan kejahatan dengan menargetkan jaringan atau perangkat komputer. Kejahatan dunia maya dapat berkisar dari pelanggaran keamanan hingga pencurian identitas. Teroris berkolaborasi di internet, memindahkan aktivitas dan kejahatan teroris ke dunia maya.
Sementara sebagian besar kejahatan dunia maya dilakukan untuk menghasilkan keuntungan bagi penjahat dunia maya, beberapa kejahatan dunia maya dilakukan terhadap komputer atau perangkat secara langsung untuk merusak atau melumpuhkannya, sementara yang lain menggunakan komputer atau jaringan untuk menyebarkan malware, informasi ilegal, gambar, atau materi lainnya. Beberapa kejahatan dunia maya melakukan keduanya -- yaitu, menargetkan komputer untuk menginfeksi mereka dengan virus komputer, yang kemudian menyebar ke mesin lain dan, terkadang, ke seluruh jaringan.
Bagaimana cara melindungi diri dari Cybercrime?
Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya memberantas kejahatan dunia maya dan memastikan keamanan internet yang lengkap,sebuah perusahaan bisnis dapat mengurangi cybercrime terhadap perusahaannya dengan mempertahankan strategi keamanan dunia maya yang efektif menggunakan pendekatan pertahanan mendalam untuk mengamankan sistem, jaringan, dan data.
Risiko kejahatan dunia maya dapat dikurangi dengan langkah-langkah berikut: Â Â
- mengembangkan kebijakan dan prosedur yang jelas untuk bisnis dan karyawan
- membuat rencana manajemen respons insiden keamanan siber untuk mendukung kebijakan dan prosedur ini
- menguraikan langkah-langkah keamanan yang ada tentang bagaimana melindungi sistem dan data perusahaan
- membuat aturan sistem deteksi intrusi (IDS) yang menandai email dengan ekstensi yang mirip dengan email perusahaan
- berhati-hati dalam memeriksa semua permintaan email untuk transfer dana
Keamanan informasi dan ketahanan terhadap serangan kejahatan dunia maya juga dapat dibangun dengan mengenkripsi semua hard disk lokal dan platform email komputer, menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) dan dengan menggunakan server sistem nama domain (DNS) pribadi yang aman.
Semoga Artikel Ini Bermanfaat
Nama & Nim = David Sugian | 31180062
Jurusan = Sistem Informasi
Universitas Bunda Mulia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H