[caption id="attachment_110553" align="alignleft" width="300" caption="Yang Mana Bain?"][/caption] Setiap postingan Bain Saptaman pasti nyleneh, tidak lumrahnya sebuah karya tulis seorang guru, tidak mengikuti tatacara dan tatakrama penulisan artikel yang baku, keluar dari pakem yang ada. Nyleneh itu adalah perilaku tidak normal, abnormal. Perilaku menunjukkan kondisi kejiwaan. Postingan Bain Saptaman yang selalu nyleneh menunjukkan bahwa kondisi kejiwaan penulisnya yang tidak waras.
Tetapi, apakah nyleneh itu salah? Ya! Nyleneh itu salah. Dua ditambah dua sama dengan empat, itu kata orang waras. Orang nyleneh akan mengatakan bahwa dua ditambah dua sama dengan sembilan, sebelas, atau seribu dua ratus tiga puluh lima. Ini nyleneh, dan ini salah. Apakah nyleneh itu dosa? Jelas! Orang benar sholat meghadap kiblat, orang nyleneh sholat menghadap TV. Apakah ini bukan dosa? Apakah berbeda itu abnormal? Pasti! Sesuatu itu disebut normal jika berlaku untuk semua orang. Setiap orang berjalan dengan kakinya, itu normal. Orang yang nyleneh berjalan dengan kepalanya, perutnya, atau punggungnya. Tetapi kalau semua postingan itu sama satu dengan lainnya itu bisa membosankan. Seandainya semua postingan membahas hal yang sama dengan cara yang sama, bukankah itu membosankan? Iya juga, sih. Makanya, saya senang dengan postingan Bain. Lho? Punya ciri khas, warna tersendiri, unik. Dia meminimalkan kata dan memaksimalkan gambar. Setiap gambar yang dia tampilkan 'berbicara'. Eh? Topik yang dia usung adalah topik yang serius, tetapi gaya penyampaiannya slengekan. Saya suka gaya seperti ini, Suerius dan Slank. Kok? Bain selalu menyadarkan pembacanya tentang sesuatu yang seperti tidak penting menjadi sesuatu yang penting, sangat penting, maha penting. Jadi, kamu suka orang nyleneh, orang abnormal? Berarti kamu juga nyleneh, abnormal. (Tulisan ini dimaksudkan sebagai kritik pedas, tajam, tepercaya. Kok berubah menjadi pujian, ya? Aneh! Nyleneh!)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H