[caption id="attachment_121597" align="alignleft" width="300" caption="sebelum di makamkan"][/caption] Om David selama ini mengidap penyakit diabetes yang membuat kondisi beliau cukup mengkhawatirkan mengingat beliau selama sakit juga kurang istirahat karena beliau begitu mencintai apa yang beliau kerjakan selama ini. Keinginan dan hobinya menulis di blog atau buku membuat pikiran serta tenaganya terforsir cukup banyak. Pada Sabtu 28 Mei 2011 malam kondisi beliau turun dan dibawa ke klinik. Pada Minggu dini hari jam 03.00 pagi dibawa istrinya ke RS.Kapasari dan kemudian dirawat disana hingga Senin pagi. Siangnya beliau dirujuk ke IRD RS.Dr.Soetomo dalam kondisi yang sudah drop. Saat di IRD RS.Dr. Soetomo team dokter mengatakan bahwa kondisi om David sudah terlambat untuk ditangani, cairan di dalam paru2 sudah menyebabkan infeksi menyebar ke ginjal, otak hingga ke seluruh tubuh. Bisa dibilang bahwa ketika dibawa ke RS.Dr.Soetomo itu sudah terlambat. Namun pihak keluarga terutama istrinya masih punya harapan besar bahwa beliau bisa sembuh walaupun mungkin bertahap. Tetapi tampaknya Tuhan jauh lebih menyayangi beliau. Tuhan menghendaki beliau untuk berhenti memikirkan dan melepaskan segala hal yang membebaninya di dunia. Tuhan ingin beliau tidak lagi merasakan sakit yang amat sangat karena tubuhnya yang tidak lagi bersahabat. Pada Selasa 31 Mei 2011 pukul 17.00 beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Walaupun keluarga berat melepasnya, namun Kuasa Tuhan tidak bisa diganggu gugat. Apa yang dialami setiap orang sudah menjadi takdir yang Tuhan kehendaki. Selamat jalam om David, beristirahatlah dengan tenang di Sisi Tuhan. Semoga amal ibadahmu selama di dunia diterima oleh-NYA dan menempatkanmu di tempat terindah di Surga. Kami dari pihak keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama hidup beliau pernah berkata2 atau berbuat salah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H