....::: baru buka artikel dari situs KoKi (kolom kita) kompas :::.... Bagi sebagian besar orang, kalau dengar makanan yang terbayang adalah pasti sesuatu yang enak, mengepul, segar, suasana makan yang enak, bla bla bla, pokoknya yang "maknyus" deh. Tetapi pernahkah kita berpikir lebih "ke belakang". Ke belakang tentang bagaimana bahan dan bumbu makanan itu didapat atau diolah. Tentang bagaimana koki-koki harus berusaha dan berkreatif menampilkan dan menciptakan sesuatu yang berbeda dan enak.
Baru saja baca tentang proses dibalik layar dari sang KFC yang begitu mendunia, serta beberapa proses kreatif beberapa koki.(Link berita) Tanggapan terhadap proses dibalik makanan ini bisa bermacam-macam, tetapi bagi penulis pribadi ini adalah suatu bentuk yang terlalu "maksa" dan mungkin bisa dibilang kanibal terhadap pemikiran akan sebuah makanan. Kepuasan terhadap makanan dan keuntungan yang kadang melupakan hak "kemanusiaan" dari seekor binatang.
Kita tidak pernah meminta untuk dicipta menjadi manusia atau binatang. Adalah sesuatu keberuntungan bagi kita bisa bernafas dan menikmati hidup sebagai manusia. Hargai sebagian lain dari kita yang terlahir sebagai binatang.(just my opinion)
Sebagai info aja, semoga ada manfaat yang bisa diambil,dan kita semakin pintar memilih dan menikmati makanan.
cheers,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H