Sun-tzu adalah karya klasik militer yang terpanjang serta paling banyak dipelajari dalam sejarah manusia. Karya ini lahir di masa Warring States atau Negara-negara Bagian yang Berperang (403 – 221 SM). Masa ini adalah tahapan pembentukan dalam peradaban Tiongkok, ketika kontribusi dalam literatur serta filsafat disaingi kebesaran serta kecanggihannya hanya oleh perkembangan-perkembangan dalam kebudayaan militer yang semakin efisien.
Meskipun hanya membahas tentang seni perang kuno pada zaman tersebut, akan tetapi makna dan sudut pandang terhadap “perang” disini sangatlah luas. Tiap pembaca bisa memaknai “perang” ini sesuai dengan relevansi kehidupan dan masalah masing-masing. Selamat menikmati dan semoga ada manfaat positif yang bisa diambil.
“Dia yang mengenal musuh maupun dirinya sendiri takkan pernah beresiko dalam seratus pertempuran; Dia yang tidak mengenal musuh tetapi mengenal dirinya sendiri akan sesekali menang dan sesekali kalah; Dia yang tidak mengenal musuh ataupun dirinya sendiri akan beresiko dalam setiap pertempuran.” (Sun-Tzu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H