Mohon tunggu...
David Sahara
David Sahara Mohon Tunggu... -

membaca untuk mengerti hidup, menulis untuk mewarnai hidup..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Buku: Sun-Tzu, The Art of Warfare (1)

7 April 2010   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:56 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://davidsahara.files.wordpress.com/2010/04/sun-tzu.jpg

Sun-tzu adalah karya klasik militer yang terpanjang serta paling banyak dipelajari dalam sejarah manusia. Karya ini lahir di masa Warring States atau Negara-negara Bagian yang Berperang (403 – 221 SM). Masa ini adalah tahapan pembentukan dalam peradaban Tiongkok, ketika kontribusi dalam literatur serta filsafat disaingi kebesaran serta kecanggihannya hanya oleh perkembangan-perkembangan dalam kebudayaan militer yang semakin efisien.

Meskipun hanya membahas tentang seni perang kuno pada zaman tersebut, akan tetapi makna dan sudut pandang terhadap “perang” disini sangatlah luas. Tiap pembaca bisa memaknai “perang” ini sesuai dengan relevansi kehidupan dan masalah masing-masing. Selamat menikmati dan semoga ada manfaat positif yang bisa diambil.

“Dia yang mengenal musuh maupun dirinya sendiri takkan pernah beresiko dalam seratus pertempuran; Dia yang tidak mengenal musuh tetapi mengenal dirinya sendiri akan sesekali menang dan sesekali kalah; Dia yang tidak mengenal musuh ataupun dirinya sendiri akan beresiko dalam setiap pertempuran.” (Sun-Tzu)

selengkapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun