Mohon tunggu...
David Safri Anggara
David Safri Anggara Mohon Tunggu... Penulis - Pemuda Desa

Seorang Pemuda Desa yang Menjadi Pembelajar Sawji Greget Sengguh Ora Mingkuh Gunungkidul, Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Membumikan Program Sedekah Sampah

2 April 2020   14:41 Diperbarui: 2 April 2020   14:38 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk sampah yang laku dijual biasanya berupa botol mineral, kardus, dan kertas. Sedangkan sampah seperti plastik kresek dan kaleng, kita buat menjadi polybag ecofriendly, ecobrick, dan media veltikultur. 

Sampai saat ini, berkat dari sistem sedekah sampah masyarakat mampu memiliki kas sebesar 2 juta rupiah yang digunakan untuk memperbaiki fasilitas maupun santunan. 

Namun lebih dari itu konsep ini telah menumbuhkan kembali gotong royong masyarakat yang lama hilang, terutama kepedulian terhadap lingkungan atau sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun