Mengingat dinamika sosial, ekonomi, dan politik, integritas merupakan landasan terpenting bagi kemajuan suatu bangsa bangsa. Karena tantangan yang dihadapi, keterlibatan mahasiswa dalam melakukan perubahan menjadi sangat penting.Â
Mahasiswa tidak hanya sebagai penerima ilmu pengetahuan namun juga mempunyai tanggung jawab untuk ikut serta dalam pembangunan integritas sebagai nilai inti kehidupan bangsa dan negara. Dengan memahami perannya, mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang membentuk masyarakat berdasarkan nilai-nilai integritas.
Selain itu, mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan antikorupsi baik di tingkat kampus maupun masyarakat, dan hal ini dapat menjadi langkah nyata untuk menciptakan ketertiban yang bersih. Pengembangan nilai-nilai karakter dan integritas melalui pendidikan akademis dan pengalaman sosial juga menjadi faktor kunci, sedangkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan berpengaruh positif terhadap pengembangan budaya integritas yang kuat
Peran mahasiswa dalam membangun integritas memiliki sisi jumlah positif antara lain:
1. Menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan mahasiswa melalui empat pilar nasionalisme (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika).
2. Mendorong semangat dan jiwa mahasiswa agar siap berkorban untuk  bangsa dan negara.
 3. Menanamkan semangat pada diri mahasiswa, yaitu semangat dan nilai-nilai bela diri 1945.Â
4. Pendidikan karakter bangsa mahasiswa melalui jalur pembelajaran formal, informal, dan pendidikan informal.Â
5. Memperkuat peran dan aktivitas positif pada mahasiswa melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.Â
6. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa bangsa Indonesia dapat mandiri dan berkembang menjadi  Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui rasa kesamaan nasib dan tanggung jawab, persatuan bangsa dan semangat persatuan yang dijiwai oleh Indonesia.Â
7. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa melalui filsafat. Menjunjung tinggi kesadaran  diri dan keberanian (Mulat sarira hangrasa wani), menumbuhkan sikap  saling memiliki dan saling peduli serta melindungi untuk mewujudkan keutuhan bangsa.Â