Mohon tunggu...
David Othman
David Othman Mohon Tunggu... -

Damai di bumi, Damai di hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

(Bagian 2) Masihkah Anda Mengeluh ?

3 November 2010   13:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

.........1 km menjelang bandara...... Oh my God, Very.... you only have rupiah 300,000 ... and u have to pay ibu JS' taxi fare for 230,000 + u want to give extra for her..... but how could you?  Saya harus bayar Airport Tax bukan? Dan, ke ATM bukan ide yang bagus lagi karena waktu sudah tidak memungkinkan.... "Alhamdulilah.... Tuhan selalu memberi petunjuk untuk berbagi, (maaf, samasekali tidak ada pikiran untuk menunjukkan bahwa saya sombong atau pamer, tapi mari kita lihat dari sisi kemanusiaan dan nilai ajakan untuk berbagi untuk sesama. Demi Tuhan, saya tulus)........saya tidak menyangka di dompet traveling saya, terselip selembar USD.... bahkan tidak sadar bahwa saya punya.

Ibu, kembalian toll ibu ambil, dan ini nanti ibu langsung tukar ya..... " Ya Allah bapak, ini banyak sekali" (bayangkan ekspresi dia menerima uang yang nominalnya mungkin bagi kita semua, bisa habis dalam 2 jam untuk membeli 5 gelas minuman di tempat clubbing misalnya).....

Ngga apa-apa Ibu, untuk anak ibu beli sepatu.... biar makin pintar sekolahnya ;)

Mobil berhenti, saya turun, ibu JS turun, mengucapkan terimakasih dan sempat berteriak

"Mudah - mudahan bapak sempat check - in yaaaaa!!!!"

Singkat kata, saya tiba di bandara 08.15 harus 'check-in' dengan jalur khusus (Executive Class) dengan dibantu seorang Manager 'Ground Staff'  dikarenakan counter 'economy' sudah beralih ke penerbangan berikutnya...... dan astaga, 'boarding' pukul 08.40 tetapi antrian imigrasi bagaikan ular naga panjangnya bukan kepalang. Lagi - lagi, doa ibu JS dikabulkan Tuhan, saya berinisiatif untuk ambil jalur 'crew'....namun apa dikata, saya ditolak petugas dan sayapun kembali ke antrian yang paling belakang alias di ekor ular naga panjang bukan kepalang itu.....berkat doa ibu JS juga (saya yakin).... sayapun dipanggil petugas dan dipersilahkan masuk setelah mendapat 'stamp'..... alhamdulilah.... terimakasih Tuhan ........

.......di dalam boarding room.... saya menerima pesan singkat ibu JS... "Kartu E-Toll dan kembalian toll bapak tertinggal, saya antar Jum'at sekalian saya buatkan kue ulang tahun ya pak, tanggal 3 si sulung ulang tahun.......... Bapak sempay check - in? Lagi - lagi tulisan "check - in nya tidak salah"

,,,,,,di kursi pesawat..... saat tinggal landas, dan pejam mata, air mata bahagia saya mengalir.... ketika kita bisa berbagi dengan sesama, dengan cara apapun..... oh... alangkah indahnya dunia, ketika manusia tahu berbagi, tulus, tanpa ada kebencian........ tanpa ada pamrih.... bila uang tidak bisa membutakan mata hati kita...... tidak akan pernah....... karena uang tidak dibawa mati.

DAVID V OTHMAN

Dedicated to WIWI WIRAL.....

Thanks for your support dear.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun