Cynefin framework adalah alat untuk pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Dave Snowden, yang membantu mengklasifikasikan situasi atau masalah ke dalam lima domain, yaitu clear (dahulu disebut simple), complicated, complex, chaotic, dan apparent disorder (disorder). Ini sangat berguna untuk memahami bagaimana beradaptasi dengan berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Berikut penerapan Cynefin dalam kehidupan sehari-hari:
1. Clear (Jelas)
Situasi ini adalah di mana hubungan sebab-akibat sangat jelas dan solusinya sudah ada. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah rutinitas seperti memasak dengan resep yang sudah dikenal. Kamu hanya perlu mengikuti aturan yang sudah ada karena hasilnya bisa diprediksi.
Pendekatan: Ikuti prosedur yang sudah terbukti atau praktik terbaik. Tidak perlu inovasi atau analisis yang mendalam.
2. Complicated (Rumit)
Ini adalah situasi di mana hubungan sebab-akibat ada, tetapi memerlukan ahli atau analisis mendalam untuk memahaminya. Contoh: Memperbaiki mobil yang rusak, di mana seorang teknisi ahli dibutuhkan untuk mendiagnosis masalah dan menemukan solusinya.
Pendekatan: Analisis dan konsultasi dengan ahli diperlukan untuk menentukan tindakan yang benar.
3. Complex (Kompleks)
Dalam situasi kompleks, sebab-akibat hanya bisa dipahami setelah fakta. Banyak faktor yang saling berinteraksi, seperti dalam hubungan antar manusia atau membuat keputusan penting di tempat kerja. Tidak ada solusi tunggal yang jelas. Misalnya, menghadapi konflik interpersonal di tempat kerja, di mana keputusan terbaik mungkin membutuhkan percobaan atau eksperimen untuk melihat apa yang berhasil.
Pendekatan: Eksperimen, adaptasi, dan belajar dari hasil. Tidak ada satu solusi tetap, sehingga butuh fleksibilitas.
4. Chaotic (Kacau)