PENYEBAB SESEORANG TIDAK MEMBACA AL-QURAN
Membaca Al-Quran merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan terhadap setiap Muslim. Namun, seringkali kita mendapati seseorang yang mengalami permasalahan atau kesulitan untuk membaca Al-Quran. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor yang mempengaruhi.
Salah satu permasalahan utama yang sering muncul adalah kurangnya motivasi. Seseorang mungkin merasa lelah, stres, atau terlalu sibuk dengan aktivitas sehari-hari, sehingga sulit untuk menemukan waktu dan semangat untuk membaca Al-Quran. Terkadang, faktor lingkungan atau pergaulan juga dapat memengaruhi motivasi seseorang untuk terlibat dalam kegiatan spiritual ini.
Selain itu, kurangnya pemahaman terhadap makna Al-Quran bisa menjadi penghambat. Jika seseorang merasa sulit memahami isi Al-Quran, hal ini dapat membuatnya merasa frustasi dan akhirnya menyerah dalam usaha membaca. Kesulitan ini dapat berasal dari ketidakmampuan menguasai bahasa Arab atau kurangnya pembimbingan untuk membantu memahami konteks dan pesan yang terkandung dalam setiap ayat.
Tidak kalah penting, kurangnya dukungan sosial juga bisa menjadi kendala. Jika seseorang tidak mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau masyarakat sekitarnya, maka kesulitan dalam membaca Al-Quran dapat semakin meningkat. Rasa terisolasi atau kurangnya lingkungan yang mendukung spiritualitas dapat membuat seseorang merasa kesepian dalam upayanya membaca Al-Quran.
Belum memiliki kemampuan membaca Al Quran. Menurut Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menyebut bahwa sebanyak 72 persen muslim Indonesia mengalami buta aksara Al-Quran. Hal itu disampaikan Yandri dalam acara pengukuhan dewan pengurus pusat lembaga pembinaan literasi Quran di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia pada Minggu (5/3). Dalamkehidupan sekeliling kita pun, tidak jarang ditemui seorang muslim yang belum bisa membaca Al Quran, meskipun telah berusia dewasa hingga lanjut.
KEUTAMAAN YANG TERKANDUNG DALAM AMALAN MEMBACA AL-QURAN
Membaca Al-Quran merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, menguatkan iman, dan mengarahkan kehidupan menuju jalan yang benar. Pahala yang diberikan oleh Allah untuk setiap huruf yang dibaca menggambarkan kebaikan yang tak terhingga. Oleh karena itu, menjadikan membaca Al-Quran sebagai amalan sehari-hari tidak hanya membentuk karakter spiritual, tetapi juga membawa keberkahan dalam setiap langkah hidup. Dengan memahami keutamaan ini, setiap waktu yang dihabiskan untuk membaca Al-Quran menjadi investasi yang membawa keberkahan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa keutamaan yang bisa menjadikan Anda lebih semangat untuk membaca Al-Quran:
1. Membaca Al Quran merupakan perdagangan yang tidak akan pernah merugi
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
2. Membaca Al Quran akan menghadirkan kebaikan