Di sebuah desa terpencil di pegunungan yang dikelilingi oleh hutan lebat, terdapat sebuah rumah tua yang konon menghantui warga sekitar. Konon, rumah tersebut dulunya adalah tempat tinggal seorang wanita tua yang dikenal sebagai penyihir. Warga desa percaya bahwa roh jahat si penyihir masih menghantui rumah itu hingga hari ini.
Seorang pemuda petualang bernama Adam, penasaran dengan cerita misterius tentang rumah itu, memutuskan untuk menjelajahinya. Saat malam tiba, Adam masuk ke dalam rumah tua itu dengan hati-hati. Ruangan dalam rumah terasa dingin dan gelap, di mana bayangan-bayangan gelap terlihat di sudut-sudut ruangan.
Terdengar suara aneh dan angin sepoi-sepoi menerpa, membuat bulu kuduk Adam berdiri. Lalu, tiba-tiba lampu di dalam rumah menyala dengan sendirinya, memperlihatkan sosok wanita tua berpakaian hitam di hadapannya. Wanita itu tertawa dengan suara serak yang menusuk hati.
Adam merasa takut namun terdorong untuk bertanya pada wanita tersebut. "Siapakah Anda?" tanyanya dengan gemetar. Wanita itu tersenyum kejam dan berkata, "Saya adalah roh si penyihir yang merajalela di rumah ini. Sekarang, kau akan menjadi korban berikutnya."
Tubuh Adam terasa kaku, dia berusaha melarikan diri namun tanpa hasil. Wanita tua itu mendekat dengan lambat sambil tertawa mengejek. Adam merasakan energi jahat memenuhi ruangan tersebut, membuatnya sulit bernafas. Dan tanpa terasa, Adam pun lenyap dari dunia ini, menjadi korban terbaru dari ketakutan yang menghantui rumah tua yang angker itu.
Hingga hari ini, masyarakat desa masih menghindari rumah tua tersebut, menganggapnya sebagai tempat bersemayamnya roh jahat yang tak kenal belas kasihan. Legenda tentang rumah tua tersebut terus berlanjut, menimbulkan ketakutan bagi siapa pun yang berani mendekatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H