Mohon tunggu...
david manurung
david manurung Mohon Tunggu... -

i'm Islam full

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mari Menyerukan untuk Tidak Mau Menerima Uang pada Setiap Pemilu

12 Oktober 2013   11:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:38 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya sangat sedih dan benar benar sangat kecewa kepada kita semua warga masyarakat Indonesia, mengapa???

Pertama karena kita semua seperti menutup mata akan adanya korupsi disekitar kita, dengan alasan yang bermacam macam, misal gak enaklah, gak mau ikut campurlah dan lain2. padahal kita ini juga telah mendzalimi diri kita dan orang lain yang lebih berhak

Kedua kita mau saja menerima uang serangan fajar dari setiap bakal calon yang nanti kita akan pilih misal pemilihan kepala desa yang didesa saya ada yang terima perkepala 50 sampai 100 rb. dan mereka menerimanya dengan alasan kenapa kita menolak rejeki dan apa ruginya buat saya (kata mereka). padahal disamping menurunkan derajat kita, kita juga telah membodohi diri kita dan memberikan jalan Tol (bebas hambatan) kepada bakal calon tersebut untuk melenggang mendapatkan jabatan yang diinginkan yang kemudian mereka pasti akan berusaha mendapatkan kembali modal mereka yang telah dipakai untuk menyuap kita. jadi kalo mereka korupsi, mereka bisa beralasan kalo mereka ketika pemilihan berlangsung telah mengeluarkan uang untuk kita, jadi kalo setiap ada bantuan atau sumbangan dari pemerintah ato dari swasta mereka tidak usah memberitahu kepada warganya, karena mereka sudah merasa bahwa kita sudah kontrak politik dengan mereka disaat kita menerima uang suapan mereka.

Jadi saya mohon kepada semua warga negara Indonesia yang masih mencintai negaranya dan memikirikan orang lain yang lebih berhak mendapatkan dana atau bantuan dari pemerintah, agar supaya menyerukan untuk mengatakan "TIDAK " pada uang suap. kita harus punya harga diri. karena intinya itu kita semua adalah makhluk ciptaan_Nya, jadi kita harus ikutan yang benar dijalan_Nya, Insya Allah kita semua dilindungi oleh_Nya, amiennn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun