Mohon tunggu...
David kristanto
David kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Lahir di Banyuwangi | Geografi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Panorama Indonesia dalam Limbah Kayu

15 Juni 2019   16:40 Diperbarui: 15 Juni 2019   16:47 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah lingkungan menjadi sebuah isu yang dewasa ini telah cukup banyak menyita perhatian masyarakat. Permasalahan lingkungan seperti pencemaran oleh limbah tidak hanya mempengaruhi keseimbangan alam namun juga berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang diketuai oleh Metha Gema Rosyendra telah membuat produk inovasi yang memadukan antara limbah kayu dan serbuk kayu menjadi lampu tidur yang cantik, bernilai jual dan tentunya ramah lingkungan.

Lampu tidur tersebut diberi nama Landscape Night Lamp yang dalam produksinya bekerjasama dengan Teras Kayu Malang di Kepanjen pada awal bulan Mei 2019. Landscape Night Lamp perkenalkan nuansa panorama bentang alam nusantara yang mempesona melalui lukisan indah yang dibuat oleh orang yang ahli dibidangnya.

Selain itu, produk dilengkapi dengan lampu tumblr dan LED untuk membangun suasana seperti di alam terbuka yang memberikan kesan ketenangan. Penggunaan lampu tumblr dan LED ini diharapkan mampu untuk mendukung gerakan hemat listrik karena daya yang dibutuhkan lebih hemat daripada bola lampu pada umumnya dan tentunya mampu meningkatkan kualitas tidur.

Landscape Night Lamp dirancang dengan menggunakan bahan dasar dari limbah kayu palet pinus yang sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh industri meubel yang dianggap sebagai limbah yang mencemari lingkungan disekitarnya dan berakhir dengan dibakar begitu saja. Guna mempercantik tampilan maka pada lampu tidur dilukis dengan keindahan dari panorama bentang alam Indonesia yang menakjubkan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mencintai kekayaan alam di Bumi Nusantara.

Landscape Night Lamp dibuat dengan tujuan untuk mengurangi limbah dan zero waste sehingga setiap bagian dari kayu dapat dimanfaatkan dengan optimal tanpa mencemari lingkungan disekitarnya. Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan dari Juswandi ketua umum komunitas pecinta lingkungan SOBI (Sobat Bumi) Malang mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman saya di lapangan banyak dijumpai limbah kayu meubel ataupun bangunan baik berupa batangan maupun serbuk kayu yang sudah tidak dimanfaatkan lagi dan hanya berakhir di pinggiran sungai sebagai sampah yang mengganggu sistem drainase dan ekosistem sungai. 

Tohu Sukirno selaku pemilik dari UD. Tohu Srijaya yang bergelut di bidang industri pengolahan kayu sangat antusias dalam menanggapi ide kreatif dari Tim POWW menurutnya "Untuk sekarang ini sudah saatnya muncul ide-ide kreatif dalam penanggulangan pencemaran lingkungan sehingga tiap bagian dari suatu material bisa dimanfaatkan semuanya dan tidak ada yang terbuang sia-sia salah satunya dalam bentuk lampu tidur yang unik dan menarik ini". Pemanfaatan limbah kayu selain untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan, juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan dalam industri kreatif.

Rencana keberlanjutannya akan menggandeng UMKM di Kecamatan Junrejo Kota Batu dengan tujuan menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Landscape Night Lamp juga mendapat sambutan positif dari pasar, hal ini dibuktikan dengan adanya tanggapan dari Suparno pemilik Villa OYO 007 Malang "Produk ini sangat unik dan menarik namun tidak saya duga ternyata terbuat dari limbah kayu, karena tampilan dari produknya terlihat rapi dan bagus".  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun