Mohon tunggu...
David kiik
David kiik Mohon Tunggu... Penulis - Davitrio adrianus Kiik

Mahasiswa Universitas Timor-FISIPOL-IP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dies Natalis Imadar Kefamenanu ke-11, Antara Tradisi dan Tuntutan Zaman

31 Maret 2020   10:59 Diperbarui: 5 Juni 2020   00:18 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peringatan hari lahir (dies natalis) dalam sejumlah besar budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan. Karena itu, biasanya peringatan tersebut dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Bertambahnya usia selalu dibarengi dengan pengharapan akan makin bertambahnya kedewasaan. Tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi organisasi pun selalu dikaitkan dengan tingkat kedewasaan. Apalagi bagi sebuah organisasi kemahasiswaan yang punya fungsi utama melahirkan kader yang yang berkualitas dan berintegritas.

Bagi IMADAR, dies natalis punya makna penting bukan hanya sebagai penanda bertambahnya usia, tapi juga penanda tingkat kedewasaan dalam berkarya. Keberadaan IMADAR yang sekarang berusia memasuki 11 tahun menjadi bukti IMADAR masih memiliki daya tarik di tengah persaingan yang makin ketat di antara organisasi kemahasiswaan baik intra kampus maupun Ekstra kampus. Tapi, IMADAR juga menghadapi tantangan berat karena di era keterbukaan informasi seperti sekarang, banyak organisasi kemahasiswaan lain yang mampu mengejar ketertinggalan dari sisi usia dengan memanfaatkan strategi pemasaran yang canggih untuk membangun pencitraan dan reputasi dirinya.

Persaingan dalam penyediaan jasa pengkaderan mengharuskan IMADAR untuk melakukan berbagai perubahan internal agar tetap eksis. Apalagi IMADAR melekat dalam diri mahasiswa yang menjalankan beberapa fungsinya di tengah Masyarakat. Konsep-konsep seperti agent of change, social control dan sejenisnya menjadi alat seleksi untuk menentukan eksistensi IMADAR di tingkat Nasional bahkan global. 

Untuk bisa meraih peringkat penting dalam ajang kompetisi tersebut, IMADAR harus mampu menjadi agent of change yang berperan sebagai penggerak masyarakat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi dengan menggunakan ilmu, gagasan,serta pengetahuan yang dimiliki. Mahasiswa adalah garda terdepan dalam melakukan perubahan,sebab di pundak mahasiswa terdapat titik kebangkitan untuk bangsa dan negara. Mahasiswa juga harus sebagai social control yakni mahasiswa diharapkan mampu pengontrol sebuah kehidupan sosial pada masyarakat dengan cara memberikan saran, kritik serta solusi untuk permasalahan sosial masyarakat maupun permasalahan bangsa.

(Foto: Suasana Dies Natalis) | dokpri
(Foto: Suasana Dies Natalis) | dokpri
Dies natalis seharusnya menjadi momentum untuk menguatkan komitmen akan perubahan demi kemajuan. Perlu ada penegasan tentang upaya-upaya yang harus dilakukan sebagai bagian dari resolusi organisasi itu sendiri. IMADAR dalam pergerakan Harus berpegang teguh pada semboyan "fetof naof ansaof mese nok nekat mese" dan yang menjadi Landasan Organisasi. 

Dalam momentum dies Natalis mengharuskan IMADAR untuk lebih berpegang teguh pada Apa yang dinamakan fetof naof dan mewajibkan Kita yang bernaung di bawahnya untuk harus menghilangkan sifat Egoisme yang mengorbankan Fetof naof hanya untuk mencapai kepentingan segelintir orang. Memecah belah persatuan hanya ingin mendapatkan sesuatu yang bukan menjadi tujuan umum.

Tapi, apakah perjalanan IMADAR yang ke 11 tahun ini mampu membangkitkan kebanggaan kita sebagai Anggota IMADAR ? Semangat sebagai Persaudaraan inilah yang seharusnya menjadi inti dari peringatan dies natalis sebagai sebuah momentum untuk mengaktualisasikan semangat awal berdirinya IMADAR. Bahwa IMADAR dibentuk bukan cuma untuk menjadi organisasi kemahasiswaan sajah tapi terutama untuk menjalin persaudaraan antara Anak muda Dawan "R" . Nilai-nilai fetof naof inilah yang harusnya ditradisikan dalam dies natalis yang ke 11 ini.

IMADAR merupakan organisasi kemahasiswaan yang bernama Ikatan Mahasiswa Dawan "R". Organisasi ini didirikan pada hari minggu 29 maret 2019. Hingga hari ini 29 maret 2020 tepat berusia 11 tahun. IMADAR dalam kehadirannya merupakan organisasi yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan "Fetof naof".

Karena itu, Kehadiran IMADAR lebih diharapkan kepada nilai-nilai persaudaraan. Meskipun Seiring dengan perkembangan zaman IMADAR dihadapkan pada fenomena-fenomena Perubahan sosial yang mengharuskan kita untuk menikmati Dampak dari perubahan itu sendiri.. Luntur tidaknya Kultur yang tertanam belasan tahun silam menjadi tanggungjawab kita. Apakah kita akan terlena dengan mempertahankan situasi belasan tahun silam ataukah kita akan terseret Oleh derasnya Arus globalisasi ini ? Mari merenung bersama ..

Selamat ber-Dies Natalis IMADAR ke 11 Tahun (DK) 

(Foto : Ketua Umum dan Sekertaris Umum Priode 2019/2020) | dokpri
(Foto : Ketua Umum dan Sekertaris Umum Priode 2019/2020) | dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun