Mohon tunggu...
David Parningotan Gultom
David Parningotan Gultom Mohon Tunggu... Auditor - Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang

Mahasiswa Magister Akutansi | Universitas Pamulang | Bekerja Sebagai seorang Akuntan, Auditor, Konsultan Pajak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemilihan Sampel Audit, Pengujian Pengendalian, dan Pengujian Substantif Transaksi

16 Juni 2024   13:00 Diperbarui: 16 Juni 2024   13:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Dalam pelaksanaan audit, auditor tidak mungkin memeriksa seluruh populasi data yang ada. Oleh karena itu, pemilihan sampel audit menjadi metode yang esensial. Selain itu, auditor juga melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi untuk memperoleh bukti audit yang memadai. Artikel ini akan membahas tiga aspek penting dalam proses audit ini: pemilihan sampel audit, pengujian pengendalian, dan pengujian substantif transaksi.

Pemilihan Sampel Audit

Pemilihan sampel audit adalah proses memilih sejumlah item dari populasi untuk diuji, dengan tujuan agar hasil pengujian tersebut dapat digunakan untuk menyimpulkan tentang populasi secara keseluruhan.

Metode Pemilihan Sampel Audit

  1. Pemilihan Acak (Random Sampling): Semua item dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Metode ini sering dianggap paling objektif.

  2. Pemilihan Sistematis (Systematic Sampling): Pemilihan item dilakukan berdasarkan interval tertentu dari populasi. Misalnya, memilih setiap item ke-10 dari daftar.

  3. Pemilihan Berbasis Risiko (Risk-Based Sampling): Memilih item yang dianggap memiliki risiko lebih tinggi atau lebih signifikan terhadap laporan keuangan.

  4. Pemilihan Bertujuan (Judgmental Sampling): Auditor menggunakan penilaiannya untuk memilih item tertentu yang dianggap penting atau relevan.

Pertimbangan dalam Pemilihan Sampel

  • Tujuan Audit: Menentukan jenis dan ukuran sampel yang diperlukan.
  • Materialitas: Menentukan tingkat signifikansi dalam pengujian.
  • Risiko Audit: Menilai risiko inheren dan risiko pengendalian.
  • Karakteristik Populasi: Memahami variasi dan homogenitas dalam populasi.

Pengujian Pengendalian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun