Mohon tunggu...
David Parningotan Gultom
David Parningotan Gultom Mohon Tunggu... Auditor - Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang

Mahasiswa Magister Akutansi | Universitas Pamulang | Bekerja Sebagai seorang Akuntan, Auditor, Konsultan Pajak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kehidupan Bersama Seorang Auditor

13 Juni 2024   14:31 Diperbarui: 13 Juni 2024   14:44 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah kota metropolitan yang sibuk, hidup seorang wanita muda bernama Maya. Maya adalah seorang HRD yang bekerja di sebuah perusahaan startup. Kehidupannya penuh warna, penuh kreativitas, dan sedikit kacau, tapi dia menyukainya. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seseorang yang sangat berbeda dari dirinya, seseorang yang kemudian mengubah hidupnya dengan cara yang tak terduga.

Maya pertama kali bertemu dengan David di sebuah kafe yang terkenal dengan kopi dan suasana nyaman. David adalah seorang auditor di sebuah perusahaan Kantor Akuntan besar. Mereka bertemu melalui seorang teman yang mengadakan reuni kecil-kecilan. Pada awalnya, Maya merasa David sangat kaku dan serius. Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai melihat sisi lain dari David yang menarik.

David, dengan segala ketelitiannya, adalah seseorang yang sangat teratur. Dia memiliki jadwal harian yang ketat dan selalu tepat waktu. Maya, di sisi lain, lebih suka mengikuti arus dan sering kali membuat keputusan di menit-menit terakhir. Keduanya sangat berbeda, tetapi justru perbedaan itulah yang membuat hubungan mereka menarik.

Setiap kali mereka pergi makan malam bersama, David selalu memesan makanan dengan hati-hati, memperhatikan setiap detail dari menu. Maya, di sisi lain, sering kali memilih sesuatu yang baru dan tak terduga. Mereka saling melengkapi. David mengajari Maya pentingnya perencanaan dan organisasi, sementara Maya mengajarkan David untuk lebih fleksibel dan menikmati momen.

Pekerjaan David sebagai auditor sering kali membuatnya sibuk dan stres. Ada saat-saat di mana dia harus bekerja lembur untuk menyelesaikan laporan atau menghadapi audit yang menantang. Di sisi lain, Maya dengan pekerjaannya yang lebih kreatif dan bebas waktu, selalu mencoba untuk mendukung David dengan cara-cara sederhana. Dia akan menyiapkan makan malam untuk David, mengirimkan pesan-pesan penyemangat, atau sekadar mendengarkan keluh kesah David setelah hari yang panjang.

Namun, hubungan mereka tidak selalu mulus. Ada saat-saat di mana perbedaan mereka menimbulkan konflik. Misalnya, ketika David mengkritik Maya yang tidak rapi atau ketika Maya merasa David terlalu kaku dan tidak spontan. Tetapi, cinta dan pengertian selalu membantu mereka untuk menyelesaikan setiap masalah. Mereka belajar untuk saling menghargai dan memahami cara berpikir satu sama lain.

Seiring berjalannya waktu, Maya mulai melihat bagaimana disiplin dan ketelitian David membawa dampak positif dalam hidupnya. Dia mulai mengatur jadwal kerjanya dengan lebih baik, dan proyek-proyeknya menjadi lebih terorganisir. Di sisi lain, David juga belajar untuk lebih santai dan menikmati hal-hal kecil dalam hidup, sesuatu yang dia pelajari dari Maya.

Suatu hari, di sebuah kafe tempat mereka pertama kali bertemu, David mengeluarkan sebuah cincin dari sakunya. Dengan senyuman yang jarang terlihat, dia melamar Maya. Maya, dengan air mata kebahagiaan, menerima lamaran tersebut. Mereka sadar bahwa meskipun mereka sangat berbeda, perbedaan itulah yang membuat hubungan mereka begitu istimewa.

Mereka berdua tahu bahwa kehidupan tidak selalu akan mudah. Akan ada tantangan dan rintangan di depan. Namun, mereka percaya bahwa selama mereka bersama, mereka bisa menghadapi apa pun. Cinta mereka adalah perpaduan dari ketelitian dan kreativitas, sebuah kombinasi yang unik dan indah.

Dan begitu, kisah cinta antara Maya, si HRD yang kreatif, dan David, si auditor yang teliti, terus berlanjut. Mereka mengarungi hidup bersama, saling melengkapi dan mendukung, membuktikan bahwa cinta bisa menemukan jalan meskipun dari dua dunia yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun