Dalam era globalisasi dan ketatnya persaingan bisnis, kepercayaan pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan transparansi perusahaan. Di tengah kompleksitas regulasi dan risiko yang semakin berkembang, permintaan akan jasa audit dan assurance tidak pernah berkurang, bahkan cenderung meningkat.
Mengapa Permintaan Terus Meningkat?
Ketidakpastian Pasar: Fluktuasi pasar dan perubahan regulasi memunculkan kebutuhan akan penilaian independen terhadap laporan keuangan perusahaan untuk memastikan kepatuhan dan kelayakan.
Tingkat Risiko yang Meningkat: Perusahaan menghadapi risiko yang semakin kompleks, termasuk risiko keuangan, operasional, dan kepatuhan. Jasa audit dan assurance memberikan keyakinan kepada investor dan pemangku kepentingan bahwa risiko ini dikelola secara efektif.
Tuntutan Transparansi: Pemangku kepentingan, terutama investor, semakin menuntut transparansi dalam pelaporan keuangan dan pengungkapan informasi non-keuangan, seperti tanggung jawab sosial perusahaan dan dampak lingkungan.
Kebutuhan akan Reputasi dan Kepercayaan: Perusahaan yang diaudit secara independen dan memperoleh jasa assurance membangun reputasi yang kuat dan kepercayaan di pasar, yang merupakan aset tak ternilai dalam menghadapi persaingan.
Jenis-Jenis Jasa Audit dan Assurance
Audit Keuangan: Penilaian independen terhadap laporan keuangan suatu entitas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan ketepatan informasi yang disajikan.
Audit Internal: Evaluasi independen atas efektivitas kontrol internal perusahaan untuk membantu manajemen dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola risiko.
Assurance Atas Informasi Non-Keuangan: Penilaian independen terhadap informasi non-keuangan seperti tanggung jawab sosial perusahaan, keberlanjutan, dan pengelolaan risiko lingkungan.
Jasa Konsultansi: Selain audit, perusahaan juga membutuhkan konsultasi dalam merancang dan meningkatkan sistem kontrol internal, manajemen risiko, dan kepatuhan regulasi.