Sudah tau salah besar dan merusak
Masih saja mempertahankan kesalahan dan pengrusakan itu
Kamu gensi dan membela harga diri yang sesungguhnya amat murah
Kamu lanjutkan pengrusakan itu demi harga diri yang amat murah.
Mau dibawa kemana pola pikirmu hai sosok murahan
Pola pikirmu kau lukiskan dalam carut marut kalimatmu
Kalimatmu menjadi pengotor misi dan visi pola pikirmu
Kalimatmu mejadi petanda dari mana asal pendidikanmu
Kalimatmu menjadi indikator bagaimana budaya interaksi dalam keluargamu
Kalimatmu menjadi titik duga sifat kepribadianmu
Kalimatmu menjadi nilai terhadap wawasan kemanusiaanmu