PPI Australia adakan dialog Kepahlawanan Dalam Perspektif Kaum Muda
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia tidak akan pernah lupa mengenang jasa para pahlawan. Setiap tahun di tanggal 10 November, diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Rakyat Indonesia mengenang jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa, raga, dan hartanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa “Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya”.
Kaum muda saat ini dihadapkan pada tantangan era globalisasi dan arus informasi. Seringkali semangat perjuangan nasionalisme dan kepedulian terhadap visi bangsa ke depan dinilai luntur.
Budaya kebarat-baratan berupa hedonisme dan apatisme begitu merasuk ke dalam kehidupan keseharian pemuda pada umumnya. Kaum muda tetap perlu memahami dan memaknai kepahlawanan sesuai konteks masa kini.
Bersamaan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November, maka Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPI Australia) berinisiatif mengadakan diskusi online bertema “Kepahlawanan Dalam Perspektif Kaum Muda” pada Sabtu, 14 November dan 21 November 2020, pukul 15.30 WIB. Peserta akan memperoleh tautan untuk zoom atau youtube setelah mendaftarkan diri s.id/ppia14nov.
Kolaborasi tokoh senior, sejarawan, dan selebritis milenial
PPI Australia akan menghadirkan para tokoh senior dan sejarawan untuk berbagi pandangan maupun pengalaman untuk memotivasi semangat kepahlawanan bagi para kaum muda dan pelajar. Tokoh-tokoh senior dan sejarawan Indonesia bersedia hadir untuk berbagi pada kaum muda.
Mereka adalah Agustanzil Sjahroezah (putera dari Djohan Sjahroezah, yang juga cucu H Agus Salim (Pahlawan Nasional)), Rushdy Hoesein (sejarawan UI), Meutia Hatta (puteri dari Bung Hatta, Pahlawan Proklamator), dan Anhar Gonggong (sejarawan UI), yang dapat memberikan kaum muda Indonesia wawasan kebangsaan dan sejarah agar lebih mengetahui arti dari hari Pahlawan Indonesia dalam acara diskusi online nantinya.
Diskusi online Kepahlawanan yang akan dibuka oleh Duta Besar RI untuk Australia H.E. Y. Kristarto Legowo ini, ini akan dimeriahkan oleh hadirnya para kaum muda dan kalangan selebritis muda tanah air seperti Bung Tjokro yang merupakan putra dari Joyo Tjokrosantoso, anggota Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) dan tokoh pergerakan di era kemerdekaan dari barisan pelopor. Selain itu, akan ada juga para selebriti milenial Indonesia lainnya yakni, Ramzi, Ola Najla, Cut Mini Teo, Putri Ayudya, Agatha Chelsea, dan Ayushita akan berbagi pandangan bagaimana memaknai kepahlawanan di masa kini.
Mereka juga bercerita bagaimana mereka dalam ragam profesi dan keahliannya, dapat mentransformasikan nilai kepahlawanan dalam dirinya untuk tetap berkontribusi membangun negeri dengan cara masing-masing. Kehadiran selebritis ini diharapkan mampu untuk memotivasi para pemuda Indonesia lainnya untuk selalu berkontribusi untuk Indonesia.
Dengan terselenggaranya kegiatan diskusi ini, diharapkan peserta diskusi nanti dapat meneladani semangat dan nilai kepahlawanan, serta termotivasi untuk selalu berkontribusi untuk Indonesia melalui ragam kemampuan masing-masing.