Pemilik restoran akan punya waktu mengatur untuk misalnya menyalakan genset cadangan pada jam listrik padam. Atau usaha salon kecantikan yang memerlukan listrik untuk peralatannya.Â
Juga pelanggan rumah tangga biasa pun perlu melakukan antisipasi. Pemberitahuan ini akan mengurangi rasa kesal pada pelanggan listrik. Bayangkan jika tiba-tiba padam, tanpa ada pemberitahuan sama sekali. Ini kan menyusahkan.
Surat dalam bentuk kertas cetak
Pemberitahuan ini disampaikan oleh PT Evoenergy melalui surat cetak. Tadinya saya berpikir kok tidak canggih mereka di zaman digital ini. Hari gini suratnya kok masih pakai kertas. Tidak ramah lingkungan.Â
Namun kemudian saya berpikir ulang. Mengapa ya mereka ini mesti repot-repot bersurat kepada konsumen. Kan bisa pake SMS saja, atau kirim saja ke email, atau cukup posting di media sosial perusahaan. Ternyata ada hal lain yang dimaksudkan dengan informasi dalam bentuk surat cetak ini.
Surat pemberitahuan dengan bentuk fisik ini ternyata efektif. Pelanggan dipastikan menerima dalam kotak surat di depan rumah. Nah, jika surat tadi dalam bentuk email atau SMS, tidak semua orang yang tinggal di rumah bisa membacanya karena sifatnya personal.Â
Bisa jadi orang yang mendapatkan pesan itu lupa memberitahu ke yang lain. Belum lagi jika misalnya dia berada di kota lain. Lalu lupa juga berkabar ke orang yang tinggal di rumah. Repot kan!Â
Setelah dibaca, surat tadi cukup diletakkan di meja makan, maka orang yang juga tinggal di rumah bisa membacanya. Minimal ketika sarapan atau makan di meja tersebut. Ini memastikan semua orang mendapat informasi padam listrik tadi.
Tidak berhenti pada sekedar memberitahukan rencana padamnya listrik di hari kapan dan berapa jam lamanya, surat ini menurut saya sangat informatif. Kelihatannya perusahaan listrik ini berupaya menginformasian sejelas mungkin.Â
Mereka seakan memposisikan diri sebagai pelanggan. Nomor kontak perusahaan yang dapat dihubungi juga disediakan dengan jelas. Bahkan layanan tersebut disediakan dalam berbagai bahasa.Â