Tulisan ini sebetulnya ditujukan pada masyarakat yang berlangganan dengan tarif bersubsidi. Namun ada baiknya pembaca sekalian juga terinformasi, barangkali ada diantara pembaca yang juga berlangganan, atau memiliki kenalan atau tetangga atau siapa saja yang berlangganan daya kecil pada PLN. Kelompok daya 450 Watt atau 900 Watt jika istilah di masyarakat. Istilah di PLN yang lebih tepat sebetulnya 450 VA dan 900 VA.
Tarif Listrik Tidak Naik
Pemerintah cq Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengkonfirmasi ulang bahwa tidak akan menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun 2020.Â
Ini untuk memberi kepastian bagi masyarakatsekaligus untuk menjawab berbagai keraguan dan tanda tanya pada masyarakat, setelah belakangan ini tagihan listrik sebagian pelanggan PLN mengalami kenaikan.Â
"Pada kesempatan ini kami tekankan, pemerintah sampai saat ini tidak mengambil keputusan untuk menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun. Pemerintah juga memastikan tidak adanya kenaikan tarif listrik selama pandemi Covid-19, bahkan tarif tenaga listrik tidak pernah mengalami perubahan dari tahun 2017," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mewakili Menteri ESDM, saat konferensi pers virtual, Rabu (1/7/2020).
Jadi fix tidak ada yang namanya kenaikan tarif listrik
Masyarakat yang berlangganan 450VA dan 900VA malah diberikan subsidi tambahan
Sebelum adanya pandemi Covid-19, Pemerintah sebetulnya sudah memberi subsidi listrik pada pelanggan 450VA dan 900VA. Tidak dalam bentuk uang cash, melainkan dalam bentuk tarif listrik yang lebih rendah, lebih murah daripada yang dibayarkan oleh pelanggan 1300 VA.Â
Dengan pemakaian yang sama, pelanggan 450 VA hanya membayarkan 30% dari yang dibayarkan oleh pelanggan 1300 VA. Untuk 900 VA bersubsidi, hanya sekitar 40% dari yang dibayarkan oleh pelanggan 1300 VA.Â
Namun menyadari bahwa masyarakat mengalami tekanan ekonomi dengan adanya pandemi Covid-19, Pemerintah memberikan bantuan tambahan subsidi. Selain tarif yang sudah murah tadi, Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembebasan rekening listrik dan diskon tagihan listrik.Â
Semula hanya diberikan 3 bulan tagihan listrik (April, Mei, Juni), namun Pemerintah memperpanjang hingga 3 bulan ke depan (termasuk Juli, Agustus, September). Â Berikut penjelasannya:Â
Rumah tangga 450VA dan 900VA diberikan subsidi tambahan
Pemerintah sejak bulan April lalu memberikan keringanan tambahan bagi masyarakat kecil. Sesuai perintah Presiden Jokowi, pelanggan rumah tangga daya 450 VA digratiskan tagihannya. Yang paskabayar tidak ditagihkan listriknya, sedangkan yang prabayar (token) diberikan token gratis.
Untuk rumah tangga 900 VA tidak mampu juga diberikan subsidi tambahan berupa potongan tagihan listrik. Pelanggan regular/pascabayar hanya perlu membayar 50% tagihannya. Sedangkan pelanggan 900 VA tidak mampu prabayar (token), diberikan token listrik gratis sebesar 50% x pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir.
Sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, meskipun pelanggan 900 VA berjumlah sekitar 23 juta, hanya sebagian yang masuk dalam Data Terpadu tersebut, hanya 7,3juta pelanggan. Hanya mereka ini lah yang mendapat diskon tarif tadi.Â
Saat ini jumlah masayarakat yang menjadi sasaran penerima subsidi dan diskon rekening ini yaitu, masyarakat yang berlangganan daya 450 VA sekitar 23,9 juta pelanggan dan daya 900 VA sekitar 7,3 juta pelanggan sesuai Data Terpadu.Â
Secara keseluruhan sekitar 31,2 juta pelanggan, yang setara dengan sekitar 125 juta jiwa. Jumlah ini mewakili hampir setengah dari penduduk Indonesia.
Industri dan bisnis kecil 450VA juga diberikan subsidi tambahan
Selain rumah tangga daya daya kecil, Pemerintah juga memberikan bantuan bagi industri dan usaha kecil yang berlangganan daya 450VA. Jumlah pelanggan bisnis kecil ini sekitar 455 ribu pelanggan, yang kebanyakan usaha pertanian dan perikanan. Sedangkan industri kecil daya 450 VA, tidak banyak, hanya 373 pelanggan. Pemerintah juga memberikan diskon tagihan listrik 100% selama 6 bulan pemakaian antara April -September 2020 (atau tagihan Mei-Oktober).