Gaya bekerja yang berbeda-beda
Bekerja dari di kantor (working from at office) dan bekerja dari rumah (working from (at) home) punya kekhasan sendiri-sendiri. Pegawai senior biasanya lebih menyenangi working at office ketimbang dari rumah. Karena memang sudah terbiasa dengan pola demikian.Â
Apalagi senior pasti sudah memimpin suatu grup kerja. Lebih mudah baginya memberi pekerjaan, mengarahkan, mengawasi, dan menerima hasil pekerjaan jika dilakukan bersama-sama di kantor.
Namun beda pula halnya dengan kaum milenial. Generasi muda kini nampaknya lebih menyukai bekerja sebebas mungkin, yang penting hasil pekerjaan jelas dan memenuhi deadline. Yang pentingkan pekerjaannya beres, demikian yang sering mereka pikirkan.
Namun biasanya kalau bosnya percaya, maka pekerjaan itu melekat ke mana pun si pegawai pergi.
Adapula kelompok yang sebetulnya sudah melakukan kombinasi keduanya. Misalnya saat pulang ke rumah, tahu-tahu ada permintaan 'bos' untuk buatkan bahan presentasi untuk besok pagi. Atau misalnya minta dikalkulasikan bagaimana dampak suatu pekerjaan jika diskenariokan berbeda-beda.Â
Atau ada juga yang misalnya sedang melakukan perjalanan dinas, masih dimintai bantuan membuat pekerjaan yang sebetulnya bisa dibuat di kantor. Namun biasanya kalau bosnya percaya, maka pekerjaan itu melekat ke mana pun si pegawai pergi. Hehe
Tips Working from Home yang nyaman.
Ada beberapa tips dari berbagai sumber, agar bekerja dari rumah bisa dilakukan dengan baik:
- Pastikan pencahayaan yang cukup pada ruang yang digunakan bekerja
- Sirkulasi udara yang baik. Jika ruangan tertutup sebaiknya menggunakan AC.
- Jika memungkinkan bekerjalah di ruangan yang ada view alaminya.
- Pastikan jarak monitor ke mata cukup, agar mata tidak mudah lelah.Â
- Posisi duduk yang nyaman dan ruang yang cukup lega. Kursi dan meja kerja yang pas, agar lebih nyaman bekerja dalam waktu yang lebih lama.
- Pastikan mengambil jeda menatap layar komputer. Ini perlu agar mata tidak terus menerus menerima radiasi cahaya layar.
- Pastikan juga sinyal yang bagus dan koneksi internet yang memadai.
Dengan diberikan kepercayaan untuk WFH. Maka pegawai selayaknya menunjukkan bahwa dia layak dipercaya, tunjukkan kemampuan memberikan hasil kerja yang terbaik meski tidak diawasi. Bekerja sama baiknya dengan kondisi working at office.
Meski berada di rumah. Pegawai harus bisa menempatkan kapan jam kerja kapan jam santai untuk keluarga. Bukan malah pergi jalan-jalan misalnya. Atau misalnya bukannya kerja, kaum milenial malah main game. Hehe