Tips selanjutnya bila Anda ingin melakukan renovasi depan rumah adalah menggunakan paving block atau batu alam. Anda dapat mengaplikasikan paving block di area depan rumah sebagai penanda jalan dengan kesan yang lebih rapi dan tertata. Dengan beragam susunan pola paving block yang menarik, pemasangan paving block juga akan membuat rumah Anda terlihat lebih estetis. Di sisi lain, Anda juga dapat menggunakan batu alam di area depan rumah. Terdapat berbagai jenis batu alam yang dapat digunakan agar teras depan rumah Anda terlihat lebih alami sekaligus tampak modern.
6. Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan eksterior memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang hangat dalam menyambut setiap orang yang berkunjung. Untuk mendapatkan pencahayaan yang baik, Anda dapat menggunakan lampu taman atau lampu dinding untuk memberikan penerangan yang cukup pada malam hari. Pemilihan lampu dengan desain yang sesuai dengan gaya rumah akan meningkatkan daya tarik keseluruhan dari tampilan depan rumah Anda.
Baca juga: Ini Dia 5 Fasilitas yang Wajib Ada di Setiap Perumahan!
7. Pemilihan Warna Cat
Pemilihan warna cat yang tepat dapat memberikan transformasi besar pada tampilan rumah. Sebelum memutuskan warna cat, lakukan penelitian dan pertimbangkan gaya arsitektur, iklim, dan lingkungan sekitar. Pekerjaan cat yang teliti dan rapi akan meningkatkan nilai estetika fasad rumah.
8. Lakukan Pemeliharaan Rutin
Setelah selesai melakukan renovasi, jangan lupa untuk pemeliharaan rutin. Bersihkan dan periksa secara berkala untuk memastikan semua elemen depan rumah tetap dalam kondisi terbaik. Pemeliharaan yang baik akan memperpanjang umur fasad setelah renovasi dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
9. Rincian Biaya yang Diperlukan
Ketika Anda ingin melakukan renovasi depan rumah, Anda juga perlu memperhatikan rincian biaya yang dibutuhkan. Hal ini termasuk estimasi biaya material, upah pekerja, dan biaya tambahan seperti pajak dan pengawasan proyek. Memahami rincian biaya ini penting untuk mengatur anggaran dengan baik dan mencegah adanya biaya tambahan tidak terduga.
Baca juga: Mengenal 3 Jenis Beton Precast dan Kelebihannya