Mohon tunggu...
David Fergiawan
David Fergiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Raden Intan Lampung

Perkenalkan Nama Saya David Fergiawan, Saya Sedang Menempuh Pendidikan DI UIN Raden Intan Lampung Prodi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Kel 200 UIN RIL bersama Aparatur Desa Way Urang Melakukan Pemasangan Plang Penunjuk Masjid & Plang Hati-Hati di Jalan

17 Agustus 2024   10:17 Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:29 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kkn 200 bersama aparatur desa way urang : plang hati hati banyak anak sekolah/dokpri

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Way Urang, Kec. Padang Cermin, Kab. Pesawaran, Lampung. Membuat dan memasang plang penunjuk arah masjid dan plang hati-hati dijalan. 

Kelompok KKN 200 ini terdiri dari 8 orang anggota yang saling bekerja sama dan dari jurusan berbeda-beda, yaitu David Fergiawan, Cindy Alvia, dari Prodi (Ekonomi Syariah), Aji Pratama Ramadhan, Aidah Fitriani, dari Prodi (Bimbingan Konseling Pendidikan Islam), Melia Kartika, dari Prodi (Sistem Informasi), Desca Rio Takbirul Fitri, dari Prodi (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), Amelia Resti Feliza, dari Prodi (Pemikiran Politik Islam),dan Nadya Ranialini dari Prodi Pendidikan Agama Islam. Mereka di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), DRS. H. Badrul Kamil, M.Pd. I

Ketua KKN, Aji Pratama Ramadhan mengatakan, Plang masjid merupakan petunjuk yang sangat penting dalam satu desa karna dengan adanya plang masjid memberikan informasi tentang masjid dalam satu desa. Sedangkan, Plang Hati-hati banyak anak sekolah merupakan petunjuk untuk para pengendara lebih berhati-hati. Sehingga Kelompok KKN 200 tergerak untuk membuat dan memasang nya di Titik-titik yang telah di Koordinasikan dengan aparatur desa. 

kkn 200 bersama aparatur desa way urang : plang penunjuk masjid/dokpri
kkn 200 bersama aparatur desa way urang : plang penunjuk masjid/dokpri

"Masyarakat disini sangat mendukung pemasangan plang masjid dan plang Hati-hati dijalan banyak anak sekolah tersebut," katanya.

David Fergiawan selaku Humas KKN Kelompok 200 menyebutkan, mahasiswa KKN 200 langsung bergerak untuk membeli bahan-bahan dan membuat plang tersebut yang memakan waktu 3 sampai 4 hari.  Ada 3 plang yang dibuat yaitu 2 plang penunjuk masjid dan 1 plang hati hati di jalan yang dipasang di pinggir jalan raya sehingga terlihat oleh masyarakat umum maupun bagi pendatang baru yang berkunjung ke desa Way Urang. 

"Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat desa Way Urang. Dengan Plang penunjuk masjid ini, masyarakat maupun pendatang lebih mudah mengenali masjid disekitar desa dan merasa lebih dekat dengan tempat ibadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun