Mohon tunggu...
Ananda David Evan Whardana
Ananda David Evan Whardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ananda David Evan Whardana

Mahasiswa Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Sektor Pariwisata Indonesia

19 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 19 Juli 2021   12:33 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Corona virus atau yang biasa kita sebut COVID-19 merupakan virus yang menginfeksi sistem pernapasan.Virus ini menyebar dengan cepat sampai keseluruh dunia. Virus ini dapat menyebar melalui percikan cairan yang berasal dari saluran pernapasan dan mulut, seperti buliran yang keluar saat batuk atau bersin, yang kita sebut sebagai droplets.

Corona Virus mulai masuk ke Indonesia pada Hari Senin,2 Maret 2020.Dua warga Indonesia diumumkan terjangkit virus corona setelah kontak dengan warga Jepang yang terdeteksi COVID-19.Dan sampai saat ini sudah ada 2 juta lebih kasus virus corona di Indonesia.

Pandemi ini sudah merugikan banyak pihak.Pandemi COVID-19 telah berdampak langsung pada berbagai sector salah satunya yang terkena dampak cukup parah adalah Ekonomi dan Pariwisata.Kedua sector tersebut mengalami kemerosotan yang cukup parah dikarenakan diadakannya PPKM dan PSBBB oleh pemerintah.

Banyak tempat pariwisata yang tutup dan beberapa daerah yang mengurangi jumlah pariwisata yang datang untuk mendukung pemerintah dalam menurunkan kasus COVID-19 di Indonesia. Berdasarkan data Kemenparekraf, periode Januari - Oktober 2020 kunjungan wisatawan manca negara selama pandemi Covid 19 anjlok 72,35% dibandingkan periode yang sama 2019.Dan juga Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) 1,5 juta orang, di antaranya 1,24 juta orang pekerja formal dan 265 ribu informal. Sebanyak 6.000 hotel okupansinya merosot hingga 60%.Sumber (Ini Kesiapan UMKM Pariwisata RI Untuk Bangkit Dari Pandemi, n.d.)

Banyak UMKM yang bergerak dibidang pariwisata yang mengalami kerugian besar seperti penginapan,kuliner,sarana umum dan transportasi akibat pandemi ini .Meskipun masih ada kegiatan wisata yang pastinya tidak lupa untuk mengikuti protokol kesehatan dengan baik dan benar tetap saja pendapatan yang didapat pasti berkurang karena harus mengikuti peraturan pemerintah .

Oleh karena itu ,akan lebih baik jika para UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan usaha dan produk mereka.Seperti yang sudah kita ketahui bahwa social media dan internet merupakan media yang sangat luas dan bisa mengjangkau siapa saja,dimana dan kapan saja.Oleh karena itu, social media dan internet merupakan tempat yang tepat untuk  bertahan diera pandemi sekarang ini.Lalu ada juga market place yang bisa digunakan untuk mempromosikan sekaligus menjual produk secara bersamaan dengan mudah dan terpercaya.Seperti Shopee,Tokopedia,Lazada,Blibli dan lain-lain .

Oleh karena itu ,UMKM yang bergerak dibidang pariwisata pasti bisa bertahan dan melewati masa-masa sulit dengan mengandalkan teknologi digital

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun