Pandemi Covid-19 sudah lebih dari dua tahun anak sekolah dari TK sampai dengan perguruan tinggi belajar dari rumah (BDR) dengan model pembelajaran jarak jauh. Kemendikbud menerbitkan SE No 15 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh. Dalam masa darurat penyebaran covid-19.
Menurut Staf Ahli Mendikbud Bidang Regulasi, Chatarina Mulia Girsang, SE ini untuk memperkuat SE Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).
Dalam SE ini disebutkan bahwa tujuan dari pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk virus, mencegah penyebaran dan penularan virus di satuan pendidikan, dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua. BDR dimaknai sebagai suatu metode pembelajaran yang menggunakan korespondensi sebagai alat komunikasi antara tenaga pengajar dan siswa ditambah adanya interaksi antar siswa di dalam proses pembelajaran (Suparjo, 2018).
Sedangkan Lukmanto mengemukakan BDR merupakan sistem pendidikan yang tidak mempersyaratkan adanya tenaga pengajar di tempat seseorang belajar, namun memungkinkan adanya pertemuan-pertemuan antara tenaga pengajar dan peserta didik pada waktu-waktu tertentu. Pertemuan secara virtual dengan aplikasi Google Meet untuk pembelajaran daring sekarang ini menjadi kebutuhan penting untuk menunjang pendidikan secara online (Lukmanto, 2017).
Hal ini karena belum memungkinkannya pelaksanaan proses belajar mengajar secara tatap muka langsung. Sehingga, pembelajaran lewat online menjadi alternatif yang paling tepat dan aman untuk dilakukan.
Google Meet sebagai layanan perangkat untuk belajar menjadi pilihan tepat karena kemudahan dalam akses dan pengoperasiannya. Pendidik tidak akan mengalami kesulitan berarti dan langsung bisa menggunakannya secara menyeluruh. Tindakan inilah yang membuat banyak pendidik memilih untuk mengaplikasikan Google Meet.
Manfaat menggunakan google meet diantaranya yaitu:Â
Kemudahan akses, pendidikan tidak mengalami kesulitan dalam menggunakannya, sehingga membuat proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Pembelajaran lebih mudah dan penyampaian informasi lebih efektif.
Pendidik tidak akan mengalami banyak kendala karena google meet telah terintegrasi dengan google. Pendidik tidak perlu repot mengunduhnya seperti platform lain, dapat menikmati layanannya secara langsung dari website dan aktivitas pembelajaran dapat langsung dilakukan. Fleksibel, lebih mudah, cepat dan sederhana dalam menentukannya jadwal secara langsung, cukup terhubung dengan internet maka aktivitas belajar mengajar dapat dilakukan dengan segera. Membuat siswa lebih aktif, hidup dan antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar. Tentunya ini menjadi pilihan yang paling menarik untuk dilakukan dan membuat banyak pendidik yang mengandalkannya untuk memaksimalkan potensi siswa.Â
Dengan google meet, harapannya siswa yang sebelumnya kurang aktif menjadi lebih antusias mengikuti pembelajaran secara daring. Inilah salah satu manfaat besar dari penggunaan google meet sebagai media pembelajaran daring dalam memenuhi kebutuhan pendidikan.
Pengalaman baru dan berbeda, Proses pembelajaran daring memberikan dampak yang lebih menarik dan membuat pengalaman baru bagi peserta didik, tetapi juga menawarkan tantangan baru terutama dalam dunia pendidikan. Semoga dengan memanfaatkan google meet untuk pembelajaran jarak jauh membuka wawasan kita semua untuk menerima gaya hidup baru sebagai masyarakat digital. Masyarakat yang mengharuskan pendidik dan peserta didik untuk mampu beradaptasi dengan gaya hidup baru yaitu belajar secara daring dengan google meet.Â
