Selain itu, tren menunjukkan adanya peningkatan serangan yang disponsori oleh aktor negara. Serangan ini sangat terorganisir dan bertujuan untuk mengganggu proses politik suatu negara. Pencegahan serangan ransomware membutuhkan tidak hanya teknologi canggih, tetapi juga kebijakan dan koordinasi yang efektif antara berbagai lembaga.
Ransomware: Pengertian dan Karakteristik
Ransomware adalah salah satu ancaman keamanan siber yang paling mengganggu dan merugikan, terutama dalam kontek Pilkada DKJ 2024. Penjelasan singkat tentang sejarah, metode penyebaran, dan jenis-jenisnya penting untuk dipahami.
Definisi dan Sejarah Ransomware
Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang mengunci akses pengguna ke sistem atau data mereka sampai tebusan dibayarkan. Jenis serangan ini pertama kali muncul pada akhir 1980-an sebagai program pemerasan sederhana yang mengharuskan korban untuk mengirim uang melalui pos.
Awalnya, ransomware menyebar terutama melalui disket, tetapi metode penyebaran telah berkembang seiring waktu. Saat ini, penyerang sering menggunakan email phishing, situs web berbahaya, dan eksploitasi kerentanan perangkat lunak untuk menginfeksi perangkat.
Seiring kemajuan teknologi, varian ransomware menjadi lebih kompleks dan sulit dideteksi. Contoh terkenal termasuk WannaCry dan Petya, yang memanfaatkan kerentanan pada sistem operasi untuk menyebar secara luas.
Metode Penyebaran dan Jenis-Jenis Ransomware
Metode utama penyebaran ransomware meliputi:
- Email Phishing: Mengirim email dengan lampiran atau tautan berbahaya.
- Situs Web Berbahaya: Mengunduh ransomware dari situs web yang tampaknya sah.
- Eksploitasi Kerentanan: Memanfaatkan celah keamanan dalam perangkat lunak.
Jenis-jenis ransomware yang umum di antaranya:
- Crypto Ransomware: Mengenkripsi file sehingga tidak dapat diakses tanpa kunci dekripsi.
- Locker Ransomware: Mengunci seluruh sistem operasi sehingga pengguna tidak dapat mengakses perangkat.
- Scareware: Mengklaim bahwa perangkat telah terinfeksi dan meminta pembayaran untuk 'membersihkannya', meski ancaman tersebut tidak nyata.