Izinkan penulis, al-fakir mengetik kalimat-kalimat berikut dengan semampunya untuk menyampaikan Pertama, kita bicara soal Rahmat ALLAH SWT. Mungkin jarang disebut dalam analisis sosio-politik, tetapi bagi pejuang Kerempugan, inilah sumber kekuatan mereka.
Dalam Pembukaan UUD 1945, Rahmat ALLAH diakui sebagai faktor penentu Kemerdekaan Indonesia.
Keyakinan bahwa mereka yang berjuang di jalan dakwah dan melawan ketertindasan pasti akan dibantu oleh ALLAH, membuat mereka terus maju. Keyakinan ini semakin kuat setiap kali upaya pelemahan dan penghancuran barisan Kerempugan selalu gagal. Al-Qur'an (2:249) mengatakan, "berapa banyak golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin ALLAH. Dan ALLAH beserta orang-orang yang sabar."
Rutinitas bacaan shalawat Nariyah, kepedulian terhadap yatim dan dhuafa, serta keikhlasan dan kesabaran dalam diri mereka yang didasari oleh keimanan yang jernih, melahirkan optimisme dan keyakinan untuk tetap berjuang di dalam barisan Kerempugan.
Kepemimpinan dan Imamah: Penunjuk Arah Perjuangan
Kepemimpinan (imamah) adalah faktor penting dalam menggerakkan organisasi. Pemimpin menjadi penunjuk arah dalam setiap gerakan perjuangan, menyusun rencana dan strategi untuk berhadapan dengan tantangan dan hambatan. Di FBR, pemimpin adalah tokoh agama yang memiliki kredibilitas dan integritas tinggi, sehingga kepatuhan kepada pemimpin bukan hanya sebagai prinsip dasar, melainkan juga dianggap sebagai gerakan religius. Ini yang menjadi sumber utama kekuatan barisan Kerempugan.
Mengubah Ancaman Menjadi Kesempatan
Media sering kali menggambarkan FBR sebagai organisasi preman yang anarkis dan intoleran.
Namun, berkat keyakinan pada Rahmat ALLAH SWT dan kepemimpinan religius, pejuang Kerempugan mampu mengubah tekanan dan ancaman menjadi kesempatan untuk maju. Contohnya, semakin banyak pemberitaan buruk tentang FBR, semakin antusias masyarakat untuk bergabung. Mentalitas yang berhasil dibangun dalam barisan Kerempugan adalah semakin ditekan, semakin kuat semangat perjuangan mereka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!