Apa itu basis data?
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secarabersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Manfaat menggunakan Basis Data:
- Efisiensi ruang penyimpanan
- Kecepatan dan kemudahan dalam menyimpan/memanipulasi/menampilkan data
- Keakuratan
- Ketersediaan
- Kelengkapan
- Keamanan data
- Dapat dikelola oleh banyak User
Ada 2 jenis utama database, database relasional dan non-relasional.
1. Basis Data Relasional
Basis data relasional adalah database terstruktur karena mengatur data menggunakan tabel. Istilah "relasional" mengacu pada fakta bahwa tabel-tabel ini memiliki hubungan khusus satu sama lain. Basis data relasional sering disebut sebagai database SQL
Keuntungan:
- Mudah digunakan
- Integritas & akurasi data
- Keamanan
- Fleksibilitas
Kekurangan:
- Penyiapan dapat memakan waktu
- Tidak mendukung tipe data yang kompleks
- Skalabilitas vertikal
- Masalah kinerja
2. Basis Data Non-Relasional
Basis Data non-relasional berorientasi pada dokumen; mereka menyimpan data dalam bentuk non-tabular menggunakan model penyimpanan yang dioptimalkan untuk kebutuhan spesifik tipe data yang disimpan. Data disimpan dalam dokumen dalam jenis database ini. Satu catatan dalam database diwakili oleh dokumen. Nilai bisa dari berbagai jenis, termasuk string, angka, tanggal, array, atau objek, dan biasanya disimpan dalam format JSON.
Basis Data non-relasional (sering disebut database NoSQL) berbeda dari database relasional tradisional karena mereka menyimpan datanya dalam bentuk non-tabular.
Keuntungan:
- Organisasi data besar-besaran
- Ekspansi basis data yang fleksibel
- Beberapa struktur data
- Bangun untuk cloud
Kekurangan:
- Sumber terbuka
- GUI tidak tersedia
- Tantangan manajemen
- Cadangan
Kesimpulan:
Basis data relasional lebih cocok untuk situasi yang mengharuskan kita bekerja dengan jumlah data terstruktur yang lebih kecil. Di sisi lainat, basis data non-relasional lebih cocok ketika kita perlu bekerja dengan sejumlah besar data yang tidak terstruktur.
Basis data relasional hanya mendukung penskalaan vertikal, yang berarti bahwa kami hanya dapat memutakhirkan mesin di mana basis data kami berada, sedangkan basis data non-relasional mendukung penskalaan horizontal dan dapat digunakan pada beberapa mesin secara bersamaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI