Mohon tunggu...
DAVID ANDRIAN
DAVID ANDRIAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

CAPEK BOLEH , NYERAH JANGAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19 Berdampak pada Turunnya Lapangan Pekerjaan

23 Juni 2021   12:24 Diperbarui: 23 Juni 2021   13:30 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid 19 menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi untuk saat ini.

Hal ini sangat berdampak pada semua aspek Ekonomi yang ada di lapisan masyarakat. 

Bahkan banyak sekali  terjadi PHK untuk para pegawai dan karyawan perusahaan. Jumlah lapangan pekerjaan bahkan juga turun secara drastis yaitu sekitar 70% lapangan pekerjaan telah hilang. Pastinya hal tersebut sangat berdampak bagi perekonomian di Indonesia.  Jumlah lowongan yang turun tajam berasal dari sektor akomodasi, makanan dan minuman;perdagangan; dan industri pengolahan. 

Badan tenaga kerja PBB menjelaskan bahwa sekitar setengah dari jam kerja yang hilang dihitung dari pengurangan jam kerja bagi mereka yang masih bekerja. Akan tetapi, dunia juga melihat tingkat kehilangan pekerjaan yang tidak  pernah terjadi sebelumnya tahun lalu.  

Disisi lain jumlah pengangguran juga melonjak tinggi yaitu 1,1 persen atau 33 juta. Saat ini juga banyak sekali para lulusan SMA dan Sarjana yang lulus saat covid 19 berlangsung hal tersebut juga dapat membuat kekurangan lowongan pekerjaan yang ada.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan data ini dikumpulkan dari big data. Dari data tersebut, dia melihat jumlah lowongan yang turun tajam berasal dari sektor akomodasi, makanan dan minuman, perdagangan, dan industri pengolahan.

Untuk saat ini solusi pekerjaan yang paling cocok dilaksanakan saat pandemi seperti yaitu di jalur online. Banyak sekali cara mendapatkan uang di online; seperti bisnis online,content creator dan berbagai bidang jasa online.

Pemerintah  bersama beberapa kementerian akan terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat dan mendorong  daya beli mereka melalui beberapa program, seperti Bantuan Subsidi Upah dan  Program  Kartu Prakerja ini.

Dengan  tetap berjalannya aktivitas jual beli di tengah masyarakat, program pemerintah lain, yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)  akan  menjadi jembatan para pengusaha dan  pemberi kerja untuk kembali membangun usahanya sehingga PHK dapat diminimalisir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun