Mohon tunggu...
David Aji Pangestu
David Aji Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa tingkat akhir Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Universitas Gadjah Mada. Mempunyai ketertarikan lebih dalam bidang sosial, pendidikan, dan pariwisata.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Selamatkan Terumbu Karang, Pertamina FT Tanjung Gerem Dukung Konservasi Laut di Pandeglang, Banten

24 Agustus 2023   10:54 Diperbarui: 24 Agustus 2023   10:55 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi perairan di laut Jawa semakin menurun kualitasnya dikarenakan kerusakan lingkungan. Hampir di semua pesisir Jawa terjadi sedimentasi yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Secara sederhana, sedimentasi adalah proses pengendapan berbagai material yang terjadi akibat pengikisan dan pelapukan yang bermuara pada cekungan di permukaan yang lebih rendah.

Sedimentasi tersebut menyebabkan kondisi jarak pandang terbatas yang berdampak pada penurunan populasi terumbu karang. Padahal, terumbu karang mempunyai peran yang sangat penting terhadap ekosistem laut. Baik untuk tempat tinggal, berlindung, dan mencari makan bagi berbagai biota laut.

Pertamina FT Tanjung Gerem bersama Kelompok Konservasi Alam Bawah Laut (KABL) Desa Sukarame melakukan pemantauan terhadap ekosistem terumbu karang, termasuk biota laut yang ada di dalamnya. Pemantauan tersebut dilakukan pada tiga titik atau yang disebut stasiun, yaitu Karang Bale, Katapang, dan Cikabelet. Sedangkan fokus keanekaragaman yang coba diamati adalah terumbu karang dan ikan karang. Tujuan akhir dari kegiatan ini agar dapat mengoptimalkan keberhasilan dan kualitas.

Kegiatan ini dilakukan di perairan pengembangan pusat pembibitan karang pesisir (coral stock center) Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Banten. Desa yang terletak di ujung barat Kabupaten Banten selain mempunyai wisata unggulan dalam hal tujuan wisata pantai, juga sebagai pusat rehabilitasi terumbu karang yang di sekitarnya juga mempunyai potensi lain seperti hutan, sungai, persawahan, dan perkebunan.

Program yang telah dijalankan selama 24-27 Juni 2023 ini dilakukan untuk mengetahui beberapa hal, yaitu kondisi tutupan karang dan jenis-jenis terumbu karang beserta indeks ekologinya. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui jenis ikan karang dan indeks ekologi dan biomassa ikan di area penelitian. Survei awal dilakukan dengan cara berenang sejajar garis pantai untuk melihat di dalam air tutupan substrat atau biasa disebut time swim. Sedangkan pendataan ikan menggunakan Underwater Visual Census (UVC) sepanjang 70 meter dengan lebar 5 meter. 

Dokumen KABL Desa Sukarame
Dokumen KABL Desa Sukarame

Program semacam ini perlu dilakukan tindak lanjut sehingga perairan Indonesia dapat terselamatkan ekosistem lautnya. Contohnya adalah kegiatan transplantasi yang bertujuan sebagai upaya pelestarian dan perlindungan ekosistem terumbu karang dengan titik sasaran lebih luas. Peningkatan kapasitas juga diperlukan untuk menyelamatkan ekosistem laut sekaligus mengoptimalkan kegiatan wisata dan nelayan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun