Kulihat malam dengan dragasi warna menjelang ujung garis Horisontal
Banyak bintang? ratusan lebih, ribuan jauh lebih banyak dari itu
Pada intinya Sangat banyak dan Menakjubkan
Bintang saling berkedip seperti kerdipan genit laki-laki kepada wanita
Sungguh indah
Padang safana di depanku seperti karpet merah Sang prestisius
Kutambahkan Wanita Disampingku Untuk melihat indahnya
Aku pun Nyembadani dia dengan bicaranya yang cerewat dan khas
Wanita Hidupku Lengkap Karena Kau, Maukah Kamu satukan rongga-rongga jariku dengan kelima jarimu?
Kau pun percaya, Dan itu Sangat Manis...So Sweet
Kalian tau apa bagian terhebat Dari Puisi ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!