Oleh : David Alfa Mubarok
Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Purworejo
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Purworejo, Jawa Tengah-Pandemi Covid-19 terus meningkat mengakibatkan kegiatan pendidikan belajar mengajar masih belum stabil, di sekolah maupun perguruan tinggi. Begitu pula yang dirasakan peserta didik disekolah dasar, yang harus belajar dan mengerjakan tugas di rumah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah yang mengakibatkan kerumunan dan menambah jumlah pasien terinfeksi virus Covid-19.
Pembelajaran jarak jauh yang diberlakukan oleh sekolah ternyata menjadi problem, karena siswa harus melakukan belajar di rumah bersama orang tua sebagai pendamping. Sedangkan para orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya dan kurang pemahamannya terhadap pembelajaran, menjadi salah satu kendala yang dirasakan anak untuk memahami materi yang diberikan dari sekolah.Â
Banyaknya keluhan dari anak-anak dan para orang tua karena pembelajaran harus menggunakan handphone atau media internet lain. Ini menjadi persoalan serius karena orang tua peserta didik tidak serta merta terus mendampingi para anaknya di rumah dan para orang tua hanya membiarkan anak belajar sendiri menggunakan handphone, dari situlah sistem pembelajaran perlu di edukasi lebih baik dan lebih menarik agar siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran yang diberikan dari sekolah.
"Saya David Alfa Mubarok, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Melakukan edukasi belajar di rumah bersama para peserta didik siswa sekolah dasar di Desa Tunjung Tejo, Kec. Pituruh, Kab. Purworejo" untuk terus berkontribusi melakukan pembelajaran dan melakukan beberapa penerapan pembelajaran yang baru yang lebih menginspiratif yaitu mengaplikasikan proses pembelajaran menggunakan media alat peraga dan media-media pembelajaran lain. Kegiatan ini saya lakukan agar siswa lebih mudah memahami materi dan membantu para orang tua siswa yang kesulitan dalam memberikan pengajaran belajar di rumah.
Sebagai calon pendidik, "saya menerapkan banyak hal dalam pembelajaran supaya edukasi dan semangat belajar dari anak-anak tetap baik, serta mengembangkan sikap inovatif dan kreatif  kepada anak". Ini saya lakukan agar pendidikan tetap berjalan dengan baik dan berjalan dengan semestinya, walaupun pengajaran yang saya lakukan tidak setiap hari, tetapi ini merupakan tindakan yang cukup membantu banyak para siswa SD dan para orang tua siswa.
Dari kegiatan ini di harapkan media pembelajaran yang saya terapkan dengan menggunakan beberapa media, seperti menggunakan media gamabar dan alat peraga untuk dapat menginspirasi bagi semua dan berguna untuk kemajuan pendidikan. Serta mendorong semangat anak-anak untuk tetap aktif belajar di masa pandemi dan tetap berkontribusi dalam kemajuan pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H