Mohon tunggu...
Hugo Maran
Hugo Maran Mohon Tunggu... Penulis - Orang Sederhana

Tersenyumlah kau pantas bahagia dengan bahasa tubuhmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangisan Petronella

26 April 2020   23:55 Diperbarui: 27 April 2020   00:11 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Petronella, hidup ini indah bagi mereka yang
memiliki segala kecukupan
Dari kota ke kota yang baru mereka datangi
Segala pernak-pernik mahal akan terpancar
di sekujur tubuh
Mereka tak pernah merintih kesusahan

Petronella, di bola mata mu yang kian kusam
Ada jutaan bulir tangis sengaja kau diamkan
Kau banyak menulis angan di atas tanah
Kau banyak menggantung harapan di atas
atap jerami yang bocor

Petronella,  gadis perawan dari seberang pulau
Mata jiwa mu merangsang semangat bara api
Lengan kanan dan kiri mu pandai memanggul beban hidup
Genggam tangan mu erat menyimpan rahasia

Petronella, di balik lebam pipi mu terus
jatuh air mata, ada duka kau resap dalam batin
Tataplah ke langit angkasa
Rebahkan tubuhmu dan bermimpi mengejar
tawamu, setiap duka selalu menemukan tawa di esok hari.


Bumi, 26 april 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun