Mohon tunggu...
Hugo Maran
Hugo Maran Mohon Tunggu... Penulis - Orang Sederhana

Tersenyumlah kau pantas bahagia dengan bahasa tubuhmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rokok Sialan

26 April 2020   20:29 Diperbarui: 26 April 2020   20:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rokok sialan, kamu itu apaan sih?

Bisanya cuman memaksa aku merogo kantong celana, mengambil selembar uang dan mudah saja kau ku beli
Dasar aku, yang hanya bisa menyalahkan rokok
Tanpa berpikir aku sendirilah paling bodok


Rokok sialan, mulut berdosa ini semakin bau
Cela gigiku semakin kuning penuh kerak
Rokok sialan, mengapa aku terus tergoda dengan mu?


Kita memang sepasang manusia sialan
Aku membenci mu setelah candu
Namun kau biasa saja,  tetap diminati
Mantra busuk mu memang paling manjur
"merokok mati, tidak merokok pun mati"
Sialan, pantas saja pajak mu mahal di negeri ini

Bumi, 26 april 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun