Mohon tunggu...
David Ulhaq Mukhlis
David Ulhaq Mukhlis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas negeri padang

game ,dingin tidak kejam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Kunci untuk Mewujudkan Keadilan Soial

24 Oktober 2024   13:05 Diperbarui: 24 Oktober 2024   14:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemberdayaan perempuan adalah isu krusial dalam mencapai keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Dalam banyak aspek, perempuan masih menghadapi berbagai tantangan, seperti ketidakadilan dalam akses pendidikan, layanan kesehatan, dan kesempatan kerja. 

Menurut Akhmad Kurniawan dalam artikelnya, "Pemberdayaan perempuan tidak hanya penting untuk mencapai keadilan sosial, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif" (Kurniawan, 2020).

 Pemberdayaan perempuan bukan hanya berfokus pada peningkatan kualitas hidup individu, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memberdayakan perempuan melalui pendidikan, akses ekonomi, dan perubahan sosial, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih setara dan berkeadilan.
Salah satu aspek paling mendasar dari pemberdayaan perempuan adalah pendidikan. 

Pendidikan yang berkualitas memberikan perempuan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang. Triana Arum dalam penelitiannya menyatakan bahwa "Pendidikan yang baik dapat meningkatkan kemampuan perempuan dalam mengambil keputusan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka" (Arum, 2019). 

Dengan mendapatkan pendidikan yang memadai, perempuan dapat meningkatkan posisi mereka dalam masyarakat, mengurangi ketergantungan ekonomi, dan berkontribusi pada pengambilan keputusan di tingkat keluarga maupun komunitas. 

Program-program beasiswa yang ditujukan untuk perempuan telah terbukti efektif dalam meningkatkan angka partisipasi perempuan dalam pendidikan tinggi, yang pada gilirannya menciptakan generasi perempuan yang lebih mandiri dan berdaya.
Selain pendidikan, akses terhadap sumber daya ekonomi juga sangat penting dalam proses pemberdayaan perempuan. 

Program pelatihan keterampilan dan dukungan bagi usaha kecil dapat memberikan perempuan peluang untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri. Yulianti dan Rahman dalam jurnal mereka menjelaskan bahwa "Keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekonomi tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal" (Yulianti & Rahman, 2021). 

Dengan memiliki sumber pendapatan, perempuan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Keberadaan koperasi perempuan yang melibatkan mereka dalam produksi dan pemasaran dapat meningkatkan pendapatan sekaligus memberdayakan perempuan secara sosial. Oleh karena itu, dukungan ekonomi merupakan salah satu pilar penting dalam upaya pemberdayaan perempuan.


Keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan politik juga memilliki aspek penting dari pemberdayaan. Representasi yang lebih besar di lembaga-lembaga pemerintahan dan parlemen dapat memastikan bahwa suara dan kepentingan perempuan didengar dan diakomodasi dalam kebijakan publik. Selain itu, perlindungan hukum yang kuat terhadap hak-hak perempuan sangat diperlukan untuk mencegah diskriminasi dan kekerasan.


Dampak pemberdayaan perempuan terhadap keadilan sosial sangatlah signifikan. 

Ketika perempuan diberdayakan, terjadi peningkatan kesetaraan gender yang berimbas pada berbagai aspek kehidupan. Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi dapat berkurang karena perempuan memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkontribusi pada ekonomi keluarga dan masyarakat. Tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat juga meningkat, karena perempuan yang berdaya cenderung lebih memperhatikan kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun