Mohon tunggu...
David Fakhri Ardana
David Fakhri Ardana Mohon Tunggu... Tentara - Pelajar

Belajarlah dari segala hal

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pandemi Membawa Rejeki

11 Maret 2021   23:22 Diperbarui: 11 Maret 2021   23:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pandemi covid 19 sudah berjalan satu tahun di negeri ini tidak terasa selama satu tahun kita terbatas oleh pandemic ini, mulai dari bekerja belajar berbelanja bahkan sampai beribadah kita terbatas, dimana pandemi ini mengharuskan kita untuk selalu menggunakan masker dimanapun dan kapanpun itu.

Selain itu kita harus menjaga jarak antara satu sama lain bahkan untuk berjabat tangan pun kita tidak diperkenankan, hari hari kita harus selalu mencuci tangan dan itu tidak terasa sudah satu tahun kita lakukan tanpa kita sadari yang tadinya asing sekarang malah jadi sering dan akhirnya menjadi kebiasaan bukan hanya di Indonesia virus ini menyerang hampir seluruh negara di dunia.

Pandemi kali ini membuat semua kegiatan terbatas yang membuat banyak perusahaan yang menerima pendapatan yang menurun bahkan sampai gulung tikar yang membuat banyak pekerja dan buruh yang di berhentikan sepihak (PHK), bukan hanya ratusan atau ribuan orang yang ter PHK melainkan jutaan orang Indonesia yang di berhentikan sepihak oleh perusahaan yang membuat mereka kalang kabut mencari pekerjaan baru. Tapi ketika mereka ingin melamar kembali  seperti yang kita tau hampir semua sector pekerjaan terdampak akibat pandemi ini yang membuat jutaan orang yang ter PHK itu menjadi pengangguran yang mengakibatkan angka kemiskinan di Indonesia bertambah.

Tapi pasti di setiap kejadiaan akan selalu terjadi yang namanya keuntungan dan kerugian atau positif dan negatif, di kala pandemic ini banyak juga orang yang ternyata lebih sukses di banding sebelumnya yaitu ketika menjadi seorang buruh. Seperti halnya seorang buruh di Jakarta ketika dia di PHK dari pekerjaannya dia memutar otak supaya terus bisa berthan ditengah pandemic dia akhirnya memutuskan untuk membuka usaha minuman yang digandrungi anak muda saat ini yaitu Boba.

Dia mencoba membuka usaha kecil kecilan dengan modal seadanya dan tanpa dipungkiri ekarang dia sudah punya 3 cabang toko Boba di Jakarta. Pencapaian yang mungkin tidak akan bisa sampai itu dan mungkin penghasilannya bisa lebih dari pada saat dulu dia menjadi pegawai di salah satu perusahaan.

Disini kita disadarkan bahwasannya di tengah kesusahan aka nada kemudahan dan itu akan hisa di lewati oleh orang orang yang gigih dan bersungguh sungguh tanpa mengeluh, ketika Pandemi mematikan semuanya tapi ada orang yang bisa melawannya dengan membuka usaha dan akhirnya sukses.

Tetap semangat sehat selalu, ingat selalu pesan Ibu 3M ( menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan) cintai dirimu sendiri sebelum kamu mencintai sesuatu dan jangan teruslah mengeluh hadapi dan yakin bahwa kalian bisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun