Mohon tunggu...
David Simanjuntak
David Simanjuntak Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya pernah kuliah di kota Jogja, kemudian setelah lulus kerja di sebuah bank dan sekarang kembali kuliah lagi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aktif Bergerak Setiap Hari Dengan Transportasi Publik

31 Desember 2014   02:53 Diperbarui: 12 Agustus 2015   02:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti ciri khas negara maju pada umumnya, kota-kota di Prancis memiliki sistem transportasi publik yang baik. Kota Lyon di bagian barat Prancis, tempat Saya tinggal saat ini, adalah salah satunya. Sistem transportasi publik di kota Lyon meliputi beragam moda transportasi. Mulai dari jaringan kereta bawah tanah (metro), jaringan kereta di permukaan (tram) dan jaringan bus, sampai sepeda dan mobil yang dapat dipakai bersama-sama secara berlangganan.

Sistem tranportasi ini memiliki jaringan yang luas, yang menghubungkan pusat kota Lyon dengan wilayah sub urban di sekitarnya. Kelebihan lainnya adalah ketepatan jadwal keberangkatan dan frekuensi kedatangan yang memadai. Sebagai mahasiswa yang tinggal di Villeubanne yang merupakan wilayah sub urban dan berkuliah di kampus Universitas Lyon 3 yang berada di pusat kota, setiap hari Saya menggunakan bus, metro dan tram untuk pulang pergi. Tentu saja, Saya harus menyesuaikan diri dengan jadwal keberangkatan angkutan umum agar tidak ketinggalan di halte. Walaupun frekuensi kedatangannya cukup memadai, tapi menunggu 5 sampai 10 menit untuk kedatangan angkutan selanjutnya, bisa saja mengakibatkan keterlambatan masuk kuliah. Temperatur udara dingin khas benua Eropa, menambah satu lagi alasan untuk jangan sampai tertinggal angkutan publik.

Setiap pagi, Saya harus bergegas menuju halte bus, untuk kemudian naik bus yang akan mengantarkan ke halte metro. Dengan menggunakan metro saya menuju ke pusat kota, lantas berganti moda transportasi lainnya, yaitu tram, untuk menuju kampus universitas tempat kuliah. Jadi, berjalan, lari-lari kecil, lari-lari kencang, naik turun tangga dan berdiri di dalam transportasi publik saat tidak kebagian tempat duduk adalah aktifitas rutin harian Saya setiap pagi dan sore. Tentu saja itu melelahkan, tapi sekaligus juga menyehatkan.

Aktif bergerak setiap hari dengan transportasi publik, itu seperti olahraga untuk membakar kalori, menurunkan lemak dan menyehatkan jantung. Kalau haus setelah serangkaian "olahraga" itu, sebotol minuman segar di tas bisa menjadi solusinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun