Mohon tunggu...
David Rahman
David Rahman Mohon Tunggu... profesional -

Just an Engineer, build plants, build peoples, build our nation. Excited with engineering, sciences, economics, math, philosophy and politics, "Every time I try to get out, they pull me back in." (Godfather III)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebuah Tulisan 5 tahun lalu Tentang Titik Kritis

19 April 2010   02:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:43 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bismillah, gw mulai nulis di Kompasiana setelah 2 tahun mengamati.

Tulisan dari blog lama gw davidrahman.blogspot.com

"Titik Kritis" salah satu istilah yang sering gw pake. Gw suka kata2 ini sejak jaman2 SMP dulu saat belajar persamaan kuadrat, trus SMU ada lagi, pas jaman kuliah juga ada di matakuliah kalkulus, matematika rekayasa, matematika fisika...

Gw jadi ingat ama guru matematika SMP yang bikin gw cinta mati ama logika dan matematika; Thanks buat Pak Abdul Lenin yang ngajarnya "gila" sambil ngerokok dan ketawa2 sampe2 hingga sekarang gw gak bisa lepas dari yang namanya matematika.

Nah salah satu bagian dari matematika ya belajar tentang titik kritis suatu persamaan.. dari nilai titik kritis yang diperoleh, kita bisa menentukan berbagai macam nilai2 yang lain, kita bisa memprediksi kira2 kecenderungan fungsi sebelum dan sesudahnya bagaimana nilainya. Titik kritis bisa aja nilai maksimum atau nilai minimum, tergantung yang ingin kita cari. Terus kita juga bisa menentukan titik kritis tersebut apakah hanya untuk selang lokal tertentu atau titik kritis tersebut merupakan titik kritis global..

Ternyata aplikasinya banyak banget!! Apalagi untuk yang kuliah di engineering pasti menghadapi menghitung titik kritis, hanya saja nama2nya aja mungkin beda. Mulai dari kuliah Fenomena Gelombang, Fisika Modern, Kontrol, Akustik, Pengolahan Sinyal semuanya gak jauh2 dari menghitung titik kritis dengan tampilan yang sedikit berbeda.

Makanya gw suka banget dengan istilah ini.. Sampe2 kebawa2 dalam kehidupan, bahkan mimpi

Kritis belum tentu tidak baik lho!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun