Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips Merawat Bunga dalam Pot Tahan Rontok

4 Desember 2015   09:23 Diperbarui: 5 Desember 2015   09:03 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wijaya kusuma mini dalam pot yang rajin berbunga mekar saat malam

 

bunga wijaya kusuma mini yang tetap mekar disiang hari

Tanaman bunga selalu identik dengan keindahan, sehingga kurang lengkap bila pekarangan rumah tidak ditanami bunga, seringkali saat kita melihat di nursery penjual bunga dan melihat bunga-bunga yang indah, segar dan warnanya kontras, lalu kita membelinya dan membawa pulang ke rumah, dalam beberapa hari kemudian keindahannya memudar, saat rontok, bunga yang tumbuh berikutnya engga seperti yang di Nursery tempat kita membelinya, banyak factor yang bisa mempengaruhinya, saya bantu jelaskan ya…

Pertama bila kita melihat tanaman bunga di Nursery yang lokasinya ditempat dingin atau di pegunungan, maka bila bunga dalam pot tersebut kita bawa pulang ke Jakarta, maka kita sudah salah menempatkan habitat hidup ideal bunga tersebut, sehingga bunga yang berikutnya setelah rontok dipastikan tidak akan sebagus bunga pertama yang kita beli, karena Tanaman bunga tersebut ideal tumbuh ditempat yang agroklimatnya didataran tinggi, maka disarankan jangan pindahkan habitatnya ke dataran rendah, karena itu akan merubah metabolism tanaman tersebut dan tidak akan memberikan pertumbuhan maksimal.

Saran saya bila hendak membeli Bunga dalam pot sebaiknya di membeli di Nursery diseputar tempat tinggal kita, sehingga agroklimatnya sesuai dengan keadaan rumah dan dengan perawatan intensif dan penuh kasih sayang, dipastikan tanaman bunga dalam pot tersebut akan tumbuh subur sesuai yang kita harapkan.

Masalah yang sering dihadapi pada tanaman bunga dalam pot, biasanya bunga sering cepat rontok, warna kurang cemerlang, bunga terlihat kecil-kecil, daun kusam dan banyak hal yang sering mengecewakan, sudah dirawat, sudah di pupuk, kog tumbuhnya tetap tidak maksimal, apa yang kurang ya….seringkali saat kita menanyakan pada penjual bunga, akan disarankan memakai pupuk kimia yang kadang juga kurang memuaskan hasilnya, sehingga saya terpanggil untuk membuat inovasi untuk masalah ini.

Belum lagi saat kita akan pindahkan tanaman dalam pot untuk ditanam di pekarangan, seringkali tanaman bunga nya strees dan engga lama kemudian akan mati, pengalaman saya memindahkan tanaman jagung manis (http://www.kompasiana.com/davebekam/inovasi-pindahkan-tanaman-jagung-tanpa-stress_560c795f34977304056b5007 ) maka metode ini bisa diterapkan sebelum kita pindahkan tanaman, supaya tanaman langsung tumbuh dan engga strees, caranya 8 jam sebelum dipindahkan siram tanaman dalam pot dengan 3 tetes Biotetes + 200 ml air lalu siram ke media tanahnya, setelah 8 jam maka tanaman boleh dipindahkan, dijamin tanaman engga akan strees dan langsung tumbuh segar tanpa proses layu ( strees ) .

Ibu saya senang menanam tanaman dalam pot, ibu saya  banyak banyak kasih masukan, bahwa penggunaan pupuk kimia saja engga cukup, harus diimbangi dengan pupuk kompos, saat ibu saya mengaplikasikan Biotetes, maka tanaman tumbuh dengan maksimal, merawat tanaman bisa diasumsikan dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna, tanah subur diibartakan sebagai nasi, pupuk kompos adalah sayuran ,pupuk kimia sebagai lauk pauknya, air adalah minumannya dan Biotetes sebagai Vitamin nya, dengan 4 sehat 5 sempurna maka pertumbuhan tanaman dalam pot akan tumbuh maksimal.

Perawatan tanaman dengan Biotetes cukup mudah 3 tetes + 1 liter air, dimasukan kedalam botol sprayer dan disemprotkan ke batang, daun dan media tanam setiap 1 minggu sekali, untuk anggrek boleh 3 hari sekali, hasilnya akan terlihat dalam beberapa hari saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun