dari cerita Vio selama 2 minggu hanya sekali kejang dengan durasi tidak sampai 1 menit, dan tidak lemes seperti biasa, tetapi langsung segar dan bisa beraktifitas, Vio terlihat lebih semangat dan tambah yakin bahwa Tuhan sudah jawab doanya ,sudah di berikan jalan keluar untuk bisa sehat lagi.
terapi Kop Cakra ke empat
hari ini tanggal 24 Agustus 2017, Vio terlihat tetap segar, hanya sekali kejang itu juga karena demam akibat sulit menelan, seperti nya ada peradangan di kelenjar tiroid nya, seperti biasa terapi yang di lakukan pada titik yang sakit, bagian pinggang juga di terapi untuk memulihkan kerja ginjalnya, ditambah saya lakukan terapi Kop Cakra di kelenjar Tiroid nya, hanya dalam hitungan menit, Vio sudah bisa menelan dengan baik, rasa mengganjal di tenggorokan langsung hilang, dan saya tetap anjurkan untuk minum NZpro sesuai dosis, agar proses pemulihan nya berjalan terus menerus ,sampai tubuhnya bisa mengatasi masalah nya.
Melalui tulisan ini, saya ingin menyampaikan, bahwa tidak ada penyakit yang tidak bisa di pulihkan, terus berdoa pada Tuhan, biar Tuhan memberikan hikmat pengetahuan buat para ilmuan, untuk bisa menemukan obat bagi penyakit ensefalitis ini, sehingga banyak pasien seperti Vio bisa di sembuhkan, sementara ini inovasi Kop Cakra mungkin di pakai sebagai alat nya Tuhan untuk membantu memulihkan stamina Vio walaupun belum tentu bisa menyembuhkan nya, tetapi paling tidak Vio bisa tidur nyenyak, makan enak dan bisa beraktifitas, untuk saat ini sudah lebih dari cukup buat Vio sekeluarga, ibunda Hesty melihat Vio bisa beraktifitas saja sudah sangat bersyukur, rasa khawatir sudah berangsur turun,saya ikut berbahagia buat Vio sekeluarga.
Vio masih terus di terapi tiap 2 minggu, sampai tubuhnya bisa mengatasi sakitnya, bila Vio bisa pulih, berarti bagi pembaca kompasiana yang alami sakit yang sama juga bisa alami pemulihan seperti Vio, silahkan email ke davebekam@gmail.com, untuk konsultasi.
inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin
salam inovasi
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H