Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tutorial Pemeliharaan Ikan Mas Organik Citarasa Juara

21 November 2015   07:18 Diperbarui: 22 November 2015   19:02 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bp Pdt Timotius Hardono Menikmati Ikan mas bakar, dibakar tanpa bumbu sama sekali, cukup pakai rica rawit saja ….rasanya JUARA, lokasi Manado 2011

Ikan mas adalah komoditi perikanan air tawar, mempunyai nilai ekonomi yang cukup bagus, bila dikembangkan dengan pola budidaya yang ekonomis, banyak cara yang bisa di ikuti dari buku-buku pedoman budidaya yang sudah banyak dijual, tetapi belum ada yang membahas soal kualitas daging ikan mas yang berkualitas ,enak rasa nya, tidak amis dan tidak berbau lumpur, pada tutorial yang saya akan tulis ini ,ingin menjawab beberapa pertanyaan, dan memberikan pola budidaya yang berbeda dengan konsep budidaya kolam tertutup, dimana konsep ini saya kembangkan agar menimalisir masuknya penyakit yang  dibawa air masuk, saya harap pengalaman saya ini bisa berdampak positif untuk pembaca kompasianers, syukur bisa jadi usaha yang bisa diandalkan.

Persiapan kolam

Ada 2 kolam yang perlu disiapkan, 1 kolam untuk pemeliharaan ikan, 1 kolam lagi untuk pemeliharaan pakan alami duckweed, kedalaman air kolam pemeliharaan ikan minimal 70 cm, untuk kolam pemeliharaan duckweed sedalam 50 cm.

Kolam yang akan dipakai harus diperbaiki tanggulnya, usahakan jangan ada kebocoran tanggul, biasanya kebocoran tanggul diakibatkan oleh belut, atau sarang ikan sapu-sapu, lakukan perbaikan agar ketinggian air kolam bisa selalu dipertahankan sedalam minimal 70 cm.

Dasar kolam tanah harus ber pH 6 – pH 7, cara mengukur pH tanah secara sederhana bila tidak memiliki Soil pH tester maka kita bisa menggunakan kertas lakmus :

Setelah kita mengetahui pH tanah, maka bila pH 5 saya anjurkan harus menambah kapur pertanian / dolomit sebanyak 100 gr per m2 dan taburkan 100 gr / m2 pupuk kompos dari kotoran sapi atau kotoran kambing, bila menggunakan kotoran ayam sebaiknya kotoran ayam petelur, karena kotoran ayam pedaging banyak mengandung sekam kulit padi, sehingga akan mengotori air kolam, bila pH tanah sudah pH 6 maka cukup tebar pupuk saja, tidak perlu kapur, setelah semua bahan ditabur merata, lalu semprotkan dengan cairan biotetes dengan dosis 1 ml / 100 m2, bisa disemprot dengan sprayer atau memakai gembor, hanya saja bila memakai gembor perlu air yang banyak, atau bisa juga pakai air di ember lalu di cipratkan secara merata ke dasar kolam, setelah itu masukan air kolam sedalam 50 cm, diamkan selama 14 hari, tujuan agar tersedia pakan alami yang melimpah untuk kebutuhan pakan ikan, setelah 14 hari masukan air kolam sampai ketinggian 100 cm atau minimal 70cm, baru bibit ikan siap ditebar.

Persiapan kolam untuk pemeliharaan kiyambang / duckweed

Persiapan nya sama dengan persiapan kolam pemeliharaan, ketinggian air kolam cukup 30 - 50 cm,  pemupukan dilakukan tiap 2 minggu dengan dosis 100 gr m3 air,  agar pertumbuhan duckweed melimpah, dan bisa dipanen setiap  hari sekali.

link artikel terkait

http://www.kompasiana.com/davebekam/budidaya-ikan-tanpa-pellet-rasa-dagingnya-juara_561535572e97736b1a0363d6

Penebaran ikan dan anjuran populasi

Penebaran ikan ukuran finger link / ukuran sejari, populasi untuk ikan mas 3 ekor / m2, pemberian pakan duckweed dilakukan setelah umur ikan 2 minggu setelah penebaran, caranya langsung di tebar saja, nanti ikan akan makan duckweed dengan lahap, selama pemeliharaan tidak ada air yang di buang, pemasukan air dilakukan bila air kolam menyusut akibat penguapan agar dipertahankan minimal 70cm kedalaman nya, bila bisa 100 cm kedalaman air kolam lebih bagus.

Perawatan air kolam dengan memakai biotetes setiap 1 minggu sekali dengan dosis 1 tetes untuk 10m3 caranya di biotetes dicampur dengan air kolam dalam ember ukuran 10 liter, lalu di tebar dengan cara diciprat-ciprat di sekeliling kolam ikan. Bila hujan cukup deras maka penebaran kapur sangat dianjurkan agar menjaga pH air tidak drop, karena air hujan bersifat asam membuat pH air turun dan menurunkan temperature air, membuat ikan kurang berselera makan, tabur kapur dengan dosis 1 kg / m3 bisa mengatasi masalah tersebut.

Pada pola ini saya tidak anjurkan menggunakan pakan pellet, dikarenakan ikan mas atau ikan nila yang di hasilkan adalah ikan sehat dengan pola pemeliharaan organic.

Peliharan ikan dengan pakan pellet

Bila anda ingin menggunakan pakan pellet sebagai pakan utama , maka tiap akan memberikan pakan pellet anda harus mencampurkan dengan 2 tetes biotetes + 100 ml air kolam + 1 kg pakan pellet dan di tebar 3 kali sehari, pemberian pakan ikan harus selalu ditingkatkan sesuai pertumbuhan ikan, caranya tiap 1 minggu dilakukan sampling ikan, dengan cara menangkap ikan dengan jarring atau serokan, lalu di timbang, dan di bagi jumlahnya yang di timbang, maka berat ikan rata-rata dalam sampling tersebut dikalikan jumlah populasi ikan, setelah itu di kalikan 2% biomasa ikan, maka hasilnya dipakai sebagai acuan pemberian pakan harian di bagi 3, contohnya bila populasi ikan 1200 ekor x berat ikan 50gr = 60 kg x 2% ( biomasa ) = 1,2 kg pakan yang dibagi 3 , maka bisa dihitung 400 gr per sekali pemberian pakan.

Bila pola ini yang dipakai, maka ikan mas hanya mendapat label ikan sehat, bukan ikan organic, tapi soal rasa tetap JUARA.

Panen ikan

Panen dilakukan setelah ikan mas berumur 3 bulan atau ukuran sesuai keinginan, untuk ikan mas sebaiknya 500 gr / ekor agar duri nya engga mengganggu, dengan kualitas daging ikan yang padat, kaya rasa , tidak berbau amis, tidak berbau lumpur dan yang pasti sehat.

Keunggulan ikan mas dipelihara dengan biotetes

Ikan mas yang dihasilkan sangat enak dimasak tanpa bumbu, baik di goreng, di bakar dan di steam, cara ini membuktikan kualitas daging ikan yang berbeda, karena biasanya ikan air tawar bila tanpa memakai bumbu maka rasanya hancur….tanpa di sadari sebenarnya kita makan bumbu ikan, bukan menikmati daging ikan….anda tertarik mencoba nya ?

Peluang usaha

Ikan mas bisa dijual dengan brand ikan organic, dengan pengemasan plastic vacuum dan dibekukan, maka nilai jual ikan akan lebih tinggi, atau bisa membuka kedai makan ikan sehat di dekat kolam ikan, engga perlu ahli masak, karena ikan mas organic tidak perlu bumbu tetapi rasa daging ikannya JUARA.

saya siap memberikan pendampingan melalui email davebekam@gmail.com.

Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin

Salam inovasi

Bersambung….http://www.kompasiana.com/davebekam/tuhan-tidak-pernah-berhutang_5651a80a8023bd3209c524fa.

Artikel menarik sebelumnya

http://www.kompasiana.com/davebekam/citarasa-ikan-mas-terlezat-sedunia_564ea691b79373e70fc287bd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun