Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tutorial Pemeliharaan Ikan Mas Organik Citarasa Juara

21 November 2015   07:18 Diperbarui: 22 November 2015   19:02 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penebaran ikan dan anjuran populasi

Penebaran ikan ukuran finger link / ukuran sejari, populasi untuk ikan mas 3 ekor / m2, pemberian pakan duckweed dilakukan setelah umur ikan 2 minggu setelah penebaran, caranya langsung di tebar saja, nanti ikan akan makan duckweed dengan lahap, selama pemeliharaan tidak ada air yang di buang, pemasukan air dilakukan bila air kolam menyusut akibat penguapan agar dipertahankan minimal 70cm kedalaman nya, bila bisa 100 cm kedalaman air kolam lebih bagus.

Perawatan air kolam dengan memakai biotetes setiap 1 minggu sekali dengan dosis 1 tetes untuk 10m3 caranya di biotetes dicampur dengan air kolam dalam ember ukuran 10 liter, lalu di tebar dengan cara diciprat-ciprat di sekeliling kolam ikan. Bila hujan cukup deras maka penebaran kapur sangat dianjurkan agar menjaga pH air tidak drop, karena air hujan bersifat asam membuat pH air turun dan menurunkan temperature air, membuat ikan kurang berselera makan, tabur kapur dengan dosis 1 kg / m3 bisa mengatasi masalah tersebut.

Pada pola ini saya tidak anjurkan menggunakan pakan pellet, dikarenakan ikan mas atau ikan nila yang di hasilkan adalah ikan sehat dengan pola pemeliharaan organic.

Peliharan ikan dengan pakan pellet

Bila anda ingin menggunakan pakan pellet sebagai pakan utama , maka tiap akan memberikan pakan pellet anda harus mencampurkan dengan 2 tetes biotetes + 100 ml air kolam + 1 kg pakan pellet dan di tebar 3 kali sehari, pemberian pakan ikan harus selalu ditingkatkan sesuai pertumbuhan ikan, caranya tiap 1 minggu dilakukan sampling ikan, dengan cara menangkap ikan dengan jarring atau serokan, lalu di timbang, dan di bagi jumlahnya yang di timbang, maka berat ikan rata-rata dalam sampling tersebut dikalikan jumlah populasi ikan, setelah itu di kalikan 2% biomasa ikan, maka hasilnya dipakai sebagai acuan pemberian pakan harian di bagi 3, contohnya bila populasi ikan 1200 ekor x berat ikan 50gr = 60 kg x 2% ( biomasa ) = 1,2 kg pakan yang dibagi 3 , maka bisa dihitung 400 gr per sekali pemberian pakan.

Bila pola ini yang dipakai, maka ikan mas hanya mendapat label ikan sehat, bukan ikan organic, tapi soal rasa tetap JUARA.

Panen ikan

Panen dilakukan setelah ikan mas berumur 3 bulan atau ukuran sesuai keinginan, untuk ikan mas sebaiknya 500 gr / ekor agar duri nya engga mengganggu, dengan kualitas daging ikan yang padat, kaya rasa , tidak berbau amis, tidak berbau lumpur dan yang pasti sehat.

Keunggulan ikan mas dipelihara dengan biotetes

Ikan mas yang dihasilkan sangat enak dimasak tanpa bumbu, baik di goreng, di bakar dan di steam, cara ini membuktikan kualitas daging ikan yang berbeda, karena biasanya ikan air tawar bila tanpa memakai bumbu maka rasanya hancur….tanpa di sadari sebenarnya kita makan bumbu ikan, bukan menikmati daging ikan….anda tertarik mencoba nya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun