Mohon tunggu...
DavaNurPebrianto
DavaNurPebrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stiba Arraayah

Pembelajar Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Seruan UUD 45 untuk Mendukung Palestina

26 Mei 2021   18:42 Diperbarui: 26 Mei 2021   18:45 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seruan UUD 1945 untuk membela Palestina

Puluhan tahun sudah penjajahan yang dilakukan oleh zionis Israel diatas Tanah Suci Palestina, perlakuan yang semena-mena oleh para tentara Israel kepada warga Palestina pun semakin hari semakin menjadi-jadi hak asasi manusia sudah hilang, dari menangkap, menculik, mengusir warga palestina dari rumahnya semaunya,menyakiti perempuan dan anak-anak dibawah umur,melarang mereka untuk beribadah. Dan sampai pada puncaknya dikala luapan semangat seluruh umat islam sedang menggelora khususnya mereka yang sedang menjaga tanah yang telah disucikan oleh Allah --dimasjidil aqso- yaitu pada 10 hari terakhir bulan ramadhan memuncak juga kebengisan,ketamakan dan kekejaman para penjajah zionis israel. Mereka memberondong, melempari bom dan membobol para warga palestina yang sedang beribadah dimasjidil aqso,rudal-rudal yang tiada henti dilontarkan kepada pemukiman masyarakat palestina, pembantaian dan pembunuhan yang benar-benar kejam,dari darat laut udara,pagi hari siang dan malam serangan mereka tiada hentinya. Tercatat dalam 11 hari saja sudah 700 ton bahan peledak dijatuhkan zionis israel kegaza yang berakibat ratusan warga sipil berjatuhan menjadi syuhada yang mana didalamnya banyak sekali anak-anak dan perempuan tak berdosa menjadi korban.

Tangis rintihan luka,lapar,haus dan ketakutan seakan mencetak lubang yang melompong  kosong gerowong didada ini dan didada setiap insan yang memiliki hati nurani,maka tidak aneh pemandangan yang dipertontonkan oleh dunia hari ini,dari afrika hingga keeropa tanpa memandang ras suku dan agama mereka turun kejalan-jalan menentang dengan keras penjajahan keji yang sampai sekarang masih terus dilakukan oleh zionis israel kepada palestina. Ya itulah yang sering kita dengar bahwa untuk melihat kekejian zionis israel cukup menggunakan hati nurani manusia saja tanpa harus menggunakan kacamata agama terlebih dahulu,karna ini tentang human life,tentang nyawa manusia yang dengan ringan sekali mereka menghilangkannya.

Maka dari itu bukan hanya Allah dan rasulnya yang menyerukan kita untuk membela Palestina hari ini tapi ternyata konstitusi negara kita pun menyerukan kepada kita untuk menentang perlakuan zionis israel kepada palestina hari ini

Sangat tegas jika kita buka UUD 1945 pembukaannya saja langsung menyeru kepada kita untuk menentang adanya penjajahan diatas dunia yang lengkapnya berbunyi pada Alinea Pertama :

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karna tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan"

Lalu disambung pada Alinea ke-4 :

...dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abad dan keadilan sosial...

Ini sangat jelas bahwa amanat para pejuang dan pendiri Indonesia adalah menentang adanya penjajahan diatas dunia dan amanat ini telah konsisten dipertahankan dari masa kemasa dari era Presiden pertama Bung Karno sampai Pak Jokowi hari ini,tidak pernah Indonesia membangun diplomasi dengan Israel

Maka jika ada salah seorang dari warga indonesia yang hari ini justru membela apa yang dilakukan zionis yahudi kepada palestina selain harus dipertanyakan agama dan kemanusiaannya ia pun harus dipertanyakaan nasionalismenya

Ditambah lagi seperti sebuah perkataan yang pernah terlontar dari lisan sang proklamator bahwa kita dilarang untuk melupakan sejarah yang sering kita dengar "JASMERAH" Jangan Lupakan Sejarah.dan  sejarah pun menyerukan kita untuk balas budi atas jasa Palestina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun