Mohon tunggu...
Davala
Davala Mohon Tunggu... Lainnya - belum bekerja

hobi saya mengotak atik

Selanjutnya

Tutup

Money

Dinamika Pemasaran Porang

28 November 2022   05:02 Diperbarui: 28 November 2022   07:03 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tanaman porang termasuk dalam umbi-umbian atau disebut tanaman iles-iles oleh masyarakat. Porang adalah tanaman asli Indonesia, yang tumbuh du bawah pohon-pohon yang kini di budidayakan. Porang dahulunya tidak dilirik sebagai tanaman yang akan dimanfaatkan, tetapi kini tanaman porang menjadi tanaman unggulan. Umbi porang ternyata banyak peminatnya, terutama dari luar negeri yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai produk. Banyak permintaan terhadap porang membuat harga dari porang tinggi, yang menjadi daya tarik petani untuk membudidayakan umbi porang.

Ekspor porang mencapai 60 ton atau setara dengan Rp. 1,2 milyar pada tahun 2019 di Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan Tiongkok, menunjukkan minat pasar internasional yang tinggi. Tren ekspor porang tahun ketahun mengalami peningkatan yang signifikan dengan bertambahnya total ekspor. Menjadikan harga porang tinggi karena pemenuhan permintaan yang banyak. Porang sebagian besar di ekpor dalam bentuk produk primer tanpa pengolahan.

Porang diekspor ke luar negeri berbentuk umbi yang kemudian akan diolah menjadi produk turunan dari porang. Petani didorong untuk memproduksi umbi porang dengam kualitas baik, yang kemudian dapat dilakukan pemasaran ke luar negeri. 

Selain di ekspor dalam bentuk umbi, porang juga bisa diolah menjadi tepung yang dapat menggantikan tepung-tepung yang lain. Ekspor tepung porang merupakan suatu usaha untuk memaksimalkan keuntungan yang didapatkan, dimana tepung porang harganya akan lebih mahal daripada diekspor dalam benntuk umbi saja. 

Petani seharusnya dapat mengolah porang menjadi produk turunan, tetapi petani kita kebanyakan hanya memiliki lahan kecil, dimana permodalannya terbatas. Maka hadirlah mitra yang bergerak dibagian pengolahan porang yang akan bekerja sama dengan petani porang. Maka pihak petani mendapat keuntungan dan pihak mitra mendapat keuntungan karena jasanya dipakai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun