Mohon tunggu...
Firdaus Cahyadi
Firdaus Cahyadi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Konsultan Knowledge Management, Analisis Wacana, Menulis Cerita Perubahan dan Strategi Komunikasi. Kontak : firdaus(dot)cahyadi(at)gmail.com

Firdaus Cahyadi, penikmat kopi dan buku. Seorang penulis opini di media massa, konsultan Knowledge Management, Analisis Wacana di Media, Menulis Cerita Perubahan dan Strategi Komunikasi. Untuk layanan pelatihan dan konsultasi silahkan kontak : firdaus(dot)cahyadi(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Literasi Finansial: Mencapai Net-Zero Emissions dengan Pindah Tabungan

4 Oktober 2021   13:02 Diperbarui: 4 Oktober 2021   13:03 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Istilah net-zero emissions atau nol-bersih emisi  makin popular seiring dengan meningkatnya perbincangan tentang perubahan iklim . Namun apa sebenarnya net- zeor emission itu? 

Istilah net zero-emission sejatinya tak mengacu pada berhentinya umat manusia memproduksi emisi, karena tak mungkin manusia menghentikan emisi karbon sama sekali. 

Jadi pengertian net-zero emissions adalah emisi karbon yang diproduksi manusia bisa diserap sepenuhnya sehingga tak ada yang menguap hingga ke atmosfer.  

Pertanyaannya adalah apakah seluruh emisi karbon manusia bisa diserap di bumi?

Idealnya, pohon yang ada di sekitar kita akan mampu menyerap emisi karbon yang dihasilkan manusia. 

Tapi satu batang pohon atau sebuah hutan memiliki keterbatasan dalam menyerap emisi karbon. 

Dengan kata lain, seberapa pun luas hutan yang ada tidak akan sanggup menyerap emisi karbon bila sumber emisinya sendiri tidak dikurangi. 

Nah, dari sini terlihat bahwa mencapai target zero emissions tidak cukup hanya sekedar menanam pohon atau memperluas areal hutan, namun harus mengubah cara produksi kita sehingga tidak banyak menimbulkan emisi karbon.

Caranya gimana? 

Banyak sekali. Kita bisa membiasakan  tidak menggunakan sepeda motor dan mobil  bila bepergian dengan jarak yang masih memungkinkan ditempuh dengan cara jalan kaki dan sepeda. 

Kalaupun tidak bisa menggunakan sepeda dan jalan kaki karena jarak tempuh yang jauh, kita bisa menggunakan transportasi massal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun