Kemarin sore (11/12), Perumahan Tamanasari Persada (TSP) kembali dilanda banjir. Bukan kali ini saja banjir terjadi setiap kali turun hujan, namun semenjak ada pembangunan proyek tol Bogor Outer Ring Road (BORR), banjir semakin parah. Video banjir di Tamansari, Kota Bogor dapat dilihat di sini.
Disadari atau tidak, proyek tol BORR telah menambah air larian (run off) yang kemudian dialirkan ke sistem drainase. Penambahan volume run off air hujan tidak diimbangi dengan perbaikan sistem drainase yang sudah usang. Pertanyaan kami adalah apakah keanaikan volume run off yang diakibatkan proyek tol BORR dan di sisi lain daya tampung drainase juga diperhitungkan oleh pelaksana proyek sehingga tidak berdampak buruk pada warga Perumahan Tamansari Persada, Kota Bogor?
Beberapa waktu yang lalu, Â sudah ada pertemuan antara warga dan PT PP selaku pihak pengembang tol BORR. Dalam pertemuan itu sudah muncul suara-suara warga yang mempertanyakan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) dari proyek BORR. Namun, suara-suara warga itu nampaknya tidak dianggap serius oleh pihak pengembang proyek tol BORR.
Selama proyek BORR dikerjakan, nampaknya tidak ada keterlibatan warga dalam penyusunan dokumen AMDAL proyek itu. Warga pun mempertanyakan apakah ada dokumen AMDAL dari proyek itu? Kalaupun ada, apakah AMDAL itu disusun dengan serius melihat kondisi di lapangan atau sekedar formalitas saja?
Terkait dengan itulah, Â warga Perumahan Tamansari Persada mendesak Kementerian PUPR, Walikota Bogor, Badan Pengawas Jalan Tol dan juga pihak pelaksana pembangunan tol BORR, PT PP untuk membuka dokumen AMDAL kepada publik dan membahas ulang AMDAL dengan memasukan variabel dampak dari proyek tol BORR bagi warga sekitar proyek yang terdampak.
Selagi pembahasan ulang AMDAL proyek BORR itu, sebaiknya proyek BORR dihentikan. Hak warga perumahan Tamansari Persada untuk bebas dari bencana ekologi, berupa banjir, harus lebih diutamakan daripada kepentingan segelintir orang-orang kaya bermobil yang akan diuntungkan dengan keberadaan jalan tol BORR itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H