Bersyukurlah kepada Tuhan yang Maha Esa karena kita hidup di Indonesia. Negeri dengan sejuta lautan dan ribuan pulau yang bertebaran dari Sabang hingga Marauke. Dan setiap pulau memiliki keindahan masing-masing.Â
Selama ini bila kita bicara mengenai keindahan alam, tidak bisa dilepaskan dengan Pulau Bali. Ya, tidak ada yang memungkiri bahwa Pulau Bali adalah pulau yang indah. Namun, keindahan alam di Indonesia tidak hanya ada di Bali. Indonesia masih memiliki pulau-pulau lain yang indah dan mempesona.
Salah satu keindahan alam itu ada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu keindahan alam itu adalah Gunung Kelimutu. Pernahkah anda melihat danau kawah di sebuah gunung? Indah bukan. Nah Gunung Kalimutu ini memiliki tiga danau kawah. Bukan hanya itu danau kawah di Gunung Kalimutu juga memiliki 3 macam warna yang berbeda satu dengan yang lain. Ada merah, biru, dan putih. Banyak wisatawan yang kemudian menyebutnya dengan Danau Tiga Warna. Apa yang menyebabkan danau kawah di Gunung Kalimutu memiliki warna yang berbeda? Masih misteri, karena banyak ahli yang berbeda pendapat mengenai penyebab berwarnanya kawah danai itu. Namun, apapun penyebab berwarnanya kawah danau itu, yang jelas pemandangan itu sangat memanjakan mata kita.Â
Dan keindahan alam di Nusa Tenggara Timur semakin lengkap dengan sajian kuliner yang enak dan enak banget. Ada banyak kuliner khas pulau ini, misalnya saja Jagung Titi yang berbentuk seperti emping, Kue Rambut yang terbuat dari  tepung beras dan sedikit tepung terigu dan Rebok yang terbuat dari  kelapa parut dan tepung beras saja serta digoreng tanpa menggunakan minyak.Â
Bukan hanya di NTT, keindahan alam itu berada. Di Papua ada Raja Ampat yang keindahannya sangat lengendaris itu. Di Sulawesi Selatan ada Taman Nasional Bantimurung yang berjarak  sekitar 45 Kilometer dari pusat kota Makassar. Taman Nasional Bantimurung ini memiliki ratusan spesies kupu-kupu. Tak heran bila ada yang menyebutnya Taman Nasional Bantimurung sebagai kerajaan kupu-kupu. Â
Namun sayang, indahnya alam Indonesia Timur itu belum dioptimalkan. Kendala utamanya adalah buruknya infrastruktur di Indonesia Timur. Selama ini pembangunan infrastruktur banyak di lakukan di Pulau Jawa. Akibatnya, kita warga negara Indonesia sendiri justru memilih berlibur ke luar negeri. Buruknya infrastruktur membuat kita mengalami penyakit rabun. Keindahan alam di luar negeri begitu terlihat jelas sementara keindahan alam di Indonesia Timur tidak terlihat.
Kondisi itulah kemudian menyadarkan pemerintah untuk membangun infrastruktur di luar Jawa, termasuk Indonesia Timur. Â Adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) yang berupaya mewujudkan pembangunan infrastruktur sentris dengan cara mengembangkan wilayah di luar pulau Jawa yang memiliki potensi sektor ekonomi, wisata, dan lainnya. Bila nanti infrastruktur di luar Jawa sudah dibangun dengan baik, bukan hanya mendatangkan wisatawan asing namun juga membuat wisatawan domestik tidak menghamburkan uangnya untuk berlibur ke luar negeri.
Namun, sebagai pembayar pajak kita tetap harus mengawasi pembangunan infrastruktur di luar Jawa itu. Jangan sampai gencarnya pembangunan itu justru membuat kerusakan alam di kawasan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H