"Kalau begitu,aku ingin tetap menunggumu,Aisyah"
"Terserah Antum" tutupnya seraya mematikan telpon.
Barangkali,aku memang berlebihan berharap pada manusia. Sehingga rasa mengajukan diri untuk melangkah pada titik serius ,kadang menjadi ke-pedean " Niat baik pasti diterima".
Padahal, tidak semua niat baik mesti mendapatkan penerimaan dengan baik pula. Contohnya "Aku".
Ah,sudahlah. Yang terpenting, mengenalmu adalah kesempatan. Begitu pula ingin mencintaimu juga kesempatan.Â
Bagiku, aku hanya perlu bersepakat pada diriku sendiri. Aku yakinkan hatiku. Jika dirimu perempuan yang memang seharusnya jodohku, kita pasti akan bersatu. Allah tidak akan pernah menukar.
Yang jelas, bahwa keputusanmu semalam membuat semua pertanyaan di kepalaku seolah terjawab.Â
Bahwa kau memang wanita yang paling ba
ik yang ku kenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H