Mohon tunggu...
Pidato Semprul 17an Janu
Pidato Semprul 17an Janu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

memunguti remah-remah pengembaraan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Woman in Black (2012): Film Suram Menyeramkan

22 April 2012   09:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:17 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13350862612006104153

[caption id="attachment_176304" align="alignleft" width="664" caption="foto dari google"][/caption] . Bagi anda yang sedang hanyut dalam suasana hari-hari yang mendung penuh hujan, atau memang anda penggemar film-film bernuansa muram, film seram yang satu ini bisa anda jadikan teman ber-mellow-yellow di sore hari ketika langit sedang menggantung awan. Tokoh utamanya memang ganteng diperankan oleh Daniel Radcliffe, yang mungkin sudah anda kenal sebagai Harry Potter imut dari sekolah penyihir Hogwarts. Tetapi tetap saja film bersetting jaman Edwardian (tahun 1900-an) ini terasa suram, dari awal hingga akhir sepanjang sembilan puluh lima menit tayangan. Film The Woman in Black (dirilis Februari 2012 dan saat ini masih ditayangkan di bioskop Jakarta) dibuka dengan adegan yang bisa membuat anda menahan nafas karena kengerian. Tiga orang gadis kecil yang sedang bermain jamuan English tea, dengan boneka di kamar mereka di bawah atap. Tawa mereka tiba-tiba terhenti ketika ketiganya memandang sesuatu (atau seseorang?) di dalam kamar. Wajah mereka membeku. Seperti tersihir tiga gadis kecil itu bergandengan tangan berjalan menuju jendela terbuka, dan melompat keluar jendela! Jeritan membahana... Dan demikianlah rumah mewah di tengah rawa itu -Eel Marsh House- memendam kutukannya dari generasi ke generasi. Sudah banyak yang menjadi korban dari kutukannya, dan semuanya adalah anak-anak dari desa di dekatnya. Dari generasi ke generasi selalu saja ada anak-anak yang mati, setelah didatangi oleh sesosok misterius wanita bergaun hitam. Wanita bergaun hitam yang juga menampakkan dirinya kepada Arthur Kipss (Daniel Radcliffe) yang datang dari London dalam rangka dinas mengurus surat harta warisan keluarga kaya pemilik rumah di tengah rawa itu. Dan bagai membawa virus kematian, anak-anak desa yang dijumpai Arthur tak lama kemudian tewas "bunuh diri" mengenaskan..menenggak racun, membakar diri....setelah mereka didatangi oleh wanita bergaun hitam. Siapakah wanita misterius itu? Mengapa ia membunuhi anak-anak desa? Rahasia apa yang disimpan di balik kemegahan rumah tua di tengah rawa itu? Misteri diungkapkan secara sangat lambat dari menit ke menit. Perlu kesabaran lebih untuk menonton film ini dan bertahan dari kebosanan. Setidaknya nikmatilah dulu sajian visual artistik tentang suasana rawa yang berkabut tebal, hujan di pedesaan Inggris, jalan pedesaan yang sunyi dan langit Inggris yang selalu suram. Bersabarlah karena baru pada menit ke-empatpuluh-an (separuh jalannya film) misteri itu diungkapkan. Arthur Kipps sedikit demi sedikit memahami rahasia kisah tragis yang tersimpan berpuluh tahun di rumah tua itu. Bahwa wanita misterius bergaun hitam itu adalah sosok yang mewujud dari amarah dan kebencian di masa lalu. Sosok arwah penasaran yang mencengkeram rumah dan desa dengan dendamnya yang tanpa ampun. Sepanjang film anda akan sering terkaget-kaget dengan kemunculan tiba-tiba sang arwah penasaran, ciri khas film seram, yang diperkuat dengan ilustrasi musik seram "jrenggg!...". Tiba-tiba saja wajah seram wanita misterius itu muncu di kaca. Atau melayang di ujung ruangan. Atau mengendap di belakang sang jagoan. Bikin deg-deg an pastinya! Jangan nonton sendirian jika anda punya masalah dengan efek-efek kagetan seperti itu. Meskipun cerita film ini lumayan sulit untuk dipahami, tapi keseramannya dan kaget-kagetnya sudah cukup bisa membuat anda tak berani tidur sendirian setelah menontonnya. . Apakah Arthur Kipps akan bisa membongkar rahasia suram rumah tua di tengah rawa itu? Apa rahasia yang terkubur di dalam lumpur rawa berkabut di sekitar rumah tua itu? Apakah ia akan berhasil menenangkan rasa penasaran dan amarah si wanita misterius bergaun hitam? Bagaimana ia menghadapinya? Apakah ia akan bisa menyelamatkan putera tunggalnya dari kejaran wanita misterius bergaun hitam itu? Bagaimana semuanya akan berakhir? Silakan menonton dan ajak teman supaya tidak terlalu ketakutan. Ending-nya mengejutkan lho... .. Mendung suram hujan dan awan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun